Pejabat Senior AS Peringatkan Pemindahan Kedubes ke Al Quds

Sejumlah pejabat senior politik dan intelijen Amerika Serikat memperingatkan soal rencana pemindahan Kedutaan Besar Amerika dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis.

IRNA (16/5) melaporkan, para pejabat senior di Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan dan dinas intelijen Amerika, memperingatkan Gedung Putih agar tidak mengakui secara resmi Baitul Maqdis sebagai ibukota rezim Zionis Israel.

Para pejabat senior Amerika itu memperingatkan, keputusan memindahkan Kedubes Amerika dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis akan meningkatkan eskalasi ketegangan di kawasan dan merusak proses perundingan damai.

Kubu penentang pemindahan Kedubes Amerika ke Baitul Maqdis itu menambahkan, keputusan semacam ini memicu kemarahan dan protes di wilayah Palestina pendudukan dan Dunia Arab.

Donald Trump, Presiden Amerika sebelumnya berjanji akan memindahkan Kedubes Amerika dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis.

Israel dengan melanggar resolusi-resolusi PBB, menduduki bagian Timur kota Baitul Maqdis dan mengklaim seluruh wilayah ini sebagai ibukotanya.

PBB dan sejumlah negara dunia menganggap pembangunan distrik Zionis di Tepi Barat dan Baitul Maqdis, melanggar hukum internasional. (HS)