Korea Utara Respon Kerjasama Militer Jepang-AS
Korea Utara mengatakan bahwa penembakan rudal terbaru merupakan respon terhadap kerjasama militer antara Jepang dan Amerika Serikat.
Surat kabar Rodong Sinmun pada Sabtu (2/9/2017) menulis, kerjasama militer AS dan Jepang berbahaya bagi Semenanjung Korea dan itu sebuah upaya untuk menghidupkan kolonialisme Jepang di kawasan.
Pada Selasa lalu, Korea Utara menembakkan rudal balistik jarak jauh Hwasong-12 ke Samudera Pasifik yang melintasi wilayah udara Jepang.
Rodong Sinmun mengecam latihan militer AS-Jepang baru-baru ini sebagai tindakan gegabah yang akan memicu ketegangan di Semenanjung Korea dan pecahnya perang nuklir.
"Langkah-langkah keras Korea Utara seperti peluncuran rudal adalah peringatan serius tidak hanya bagi AS, tapi juga bagi Jepang karena mereka menimbulkan ancaman serius terhadap kedaulatan dan hak-hak kita," kata surat kabar tersebut. (RM)