Spanyol Tolak Mediator Asing Bahas Referendum Catalonia
Spanyol menolak tawaran kehadiran negara lain memediasi friksi pemerintahnya dengan Catalonia pasca referendum pemisahan diri dari Madrid.
Pemerintah pusat Spanyol hari Kamis (5/10) menentang usulan pemimpin Catalonia mengenai peran mediator negara asing maupun institusi luar negeri dalam penyelesaian konflik pasca referendum kemerdekaan Catalonia.
Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy menegaskan pemerintah Madrid tidak akan pernah berunding mengenai masalah ilegal.
Statemen tersebut disampaikan perdana menteri Spanyol sebagai reaksi atas usulan pemimpin Catalonia, Carles Puigdemont mengenai kehadiran pihak asing sebagai mediator penyelesaian konflik antara Catalonia dengan Madrid.
Meskipun demikian, Puigdemont tidak menyebut secara rinci negara mana yang dimaksud sebagai mediator tersebut.
Tapi Uni Eropa sebagai institusi penting di Eropa telah menunjukkan perhatian dan kesediaan menjadi mediator konflik pasca referendum Catalonia.
Sebelumnya, menteri luar negeri Italia menyatakan dukungannya terhadap prakarsa Uni Eropa mengenai perundingan damai penyelesaian masalah referendum Catalonia.
Sehari pasca penyelenggaraan referendum pemisahan diri Catalonia dari Spanyol, komisi Uni Eropa menyerukan semua pihak yang berseteru untuk segera duduk bersama di meja perundingan.
Meskipun menghadapi penentangan keras dari pemerintah Spanyol, referendum kontroversial Catalonia digelar hari Minggu dengan hasil mayoritas mendukung kemerdekaan Catalonia.(PH)