May 23, 2024 12:02 Asia/Jakarta
  • Jeremy Corbyn, anggota Parlemen Inggris
    Jeremy Corbyn, anggota Parlemen Inggris

Anggota Parlemen Inggris menekankan agar pemerrintah London mengakui negara Palestina dan menyatakan, "Berapa banyak lagi orang yang harus dibunuh agar rakyat Palestina bisa diakui?

Menurut laporan IRIB, Jeremy Corbyn, anggota parlemen dan mantan Ketua Partai Buruh Inggris mengatakan tentang keputusan tiga negara Eropa Spanyol, Norwegia dan Irlandia untuk mengakui negara merdeka Palestina, Pengakuan negara Palestina oleh Norwegia, Irlandia dan Spanyol membawa pesan untuk negara-negara Eropa lainnya dan Washington.

Corbyn menambahkan, Sudah waktunya bagi pemerintah Inggris untuk mengakui negara Palestina merdeka. Palestina membutuhkan dukungan negara-negara Eropa agar resolusi Majelis Umum PBB dapat diakui.

Spanyol dan Irlandia telah mengakui Palestina sebagai negara merdeka, dan Norwegia akan resmi mengakui Palestina sebagai negara merdeka pada minggu depan.

Anggota Parlemen Inggris ini menyatakan, Keputusan tiga negara Eropa untuk mengakui negara Palestina adalah akibat dari tekanan rakyat di negara-negara itu. Berapa banyak lagi orang yang harus menjadi martir agar bangsa Palestina bisa diakui?

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan hari Rabu (22/5) bertambahnya jumlah korban agresi Zionis di Jalur Gaza menjadi 35.709 orang.

Kementerian Kesehatan Gaza juga mengumumkan jumlah korban luka terbaru dalam kejahatan tersebut sebanyak 79.990 orang.

Kementerian ini menyebut sejumlah jenazah syuhada tertinggal di bawah reruntuhan dan beberapa lainnya tertinggal di pinggir jalan, yang tidak dapat diangkut lembaga bantuan karena agresi Zionis yang terus menerus.

Lebih dari tujuh setengah bulan telah berlalu sejak dimulainya serangan rezim Zionis ke Jalur Gaza tanpa hasil dan keuntungan apa pun, dan rezim ini semakin tenggelam dalam krisis internal dan eksternal dari hari ke hari.

Selama periode ini, rezim Zionis tidak mencapai apa pun selain pembantaian, penghancuran, kejahatan perang, pelanggaran hukum internasional, pemboman organisasi bantuan, dan kelaparan di wilayah ini.

Rezim pendudukan Israel telah kalah dalam perang ini tanpa memperhitungkan pencapaian apa pun di masa depan dan bahkan setelah lebih dari tujuh bulan, mereka belum mampu membuat kelompok perlawanan di wilayah kecil yang telah dikepung selama bertahun-tahun agar menyerah, dan tidak mampu menggiring opini masyarakat global setelah melakukan kejahatan yang jelas di Gaza.(sl)

Tags