Perempuan Iran Berkibar Cemerlang, Ini Sebagian Prestasinya

Berbagai prestasi diraih atlet puteri Iran dari kuota olimpiade panahan, kehadiran putri Iran di grup BRICS, kemenangan pada pertemuan pertama Piala Asia di Cina, kejuaraan Asia catur dan bola voli, penaklukan Gunung Everest, hingga kontribusi perempuan dalam kecerdasan buatan.

Parstoday kali ini akan melaporkan berbagai berita tentang wanita Iran:

Atlet putri panahan Iran memenangkan kuota Olimpiade

Pada babak gugur kompetisi panahan olimpiade di Antalya, Turki, pada babak putri, Mabina Fallah, atlet panahan putri nasional Iran, berhasil meraih kuota Olimpiade Paris 2024.

Tribun BRICS di tangan perempuan Iran

Forum kewirausahaan perempuan BRICS diadakan di Moskow pada hari Senin dan Selasa, 14 dan 15 Juni, dengan partisipasi pengusaha perempuan dari Republik Islam Iran, Rusia, Cina, Brasil, dan beberapa negara lainnya. Dalam forum ini, perempuan pengusaha Iran menyampaikan pandangannya di bidang teknologi digital, industri, ketahanan pangan, pertanian, industri kreatif, ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.

Kemenangan putri Iran U-18 pada laga pertama Piala Asia di China

Tim bola basket putri U-18 Iran bermain melawan Hong Kong pada pertandingan pertama Piala Asia China 2024 dan menang 65-52.

Dua kejuaraan Asia dalam catur dan bola voli oleh putri Iran

Kejuaraan catur kelompok remaja Asia diadakan di Almaty, Kazakhstan, dan Mehsa Alavi, seorang pecatur Iran mampu memenangkan ketujuh pertandingan dalam kompetisi ini dan menjadi juara turnamen cepat Asia di bawah usia 18 tahun.

Lady Amelie, perempuan dari Mazandaran penakluk Gunung Everest

Atusa Manavi, seorang ginekolog dan dokter kandungan asal kota Amol, Iran berhasil mendaki Gunung Everest, dan mencatatkan gelar penakluk pertama dari Mazandaran yang berhasil menembus gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.848 meter. Setelah kurang lebih 45 hari, Manavi berhasil mendaki atap dunia dan mengibarkan bendera Republik Islam Iran di puncak puncak ini.

Partisipasi aktif perempuan Iran di arena kecerdasan buatan

Pertemuan perempuan transformatif yang kedua dilaksanakan di Lembaga Penelitian Humaniora dan Ilmu Sosial Universitas Jihad dengan dihadiri aktivis perempuan. Dalam pertemuan tersebut, Nire Saghri, dosen kecerdasan buatan menyinggung peran perempuan di bidang kecerdasan buatan, dan mengatakan bahwa kehadiran perempuan secara maksimal bisa efektif dan mampu mengambil pangsa pasar yang besar di masa depan dalam kecerdasan buatan.

Medali perak wanita Iran di kompetisi atletik internasional

Hameida Esmailnejad, timnas perempuan Iran berhasil meraih posisi runner-up dan medali perak lari 100 meter kompetisi atletik internasional Piala Kazan. dengan mencatatkan waktu 11 detik.

Atlet wanita Iran juarai  turnamen atletik Slovenia

Farzaneh Fasihi, pelari timnas Republik Islam Iran, mampu melewati garis finis sebagai orang pertama di nomor 100m dengan catatan waktu 11:51 dan merebut gelar juara Challenger Tour of Slovenia.(PH)