Puigdemont Sebut Langkah Madrid anti Wilayah ini sebagai Kudeta
Pemimpin Catalonia, Carles Puigdemont Sabtu (21/10) malam menilai keputusan Madrid menerapkan butir 155 konstitusi Spanyol yang berujung pada pencopotan dirinya dan pejabat wilayah ini sebagai kudeta.
MNA melaporkan, Carles Puigdemont menekankan warga Catalonia tidak akan menerima keputusan Madrid ini.
Ribuan warga Barcelona hari Sabtu menggelar demonstrasi memprotes keputusan pemerintah Spanyol menerapkan butir 155 undang-undang dasar negara ini.
Pemerintah Spanyol hari Sabtu menangguhkan status otonomi wilayah Catalonia.
Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy usai sidang darurat kabinet mengatakan, penangguhan status otonimi Catalonia bersifat sementara dan setelah pencopotan pemimpin yang menggelar referendum, instansi pemerintah Catalonia akan melanjutkan kerjanya sesuai dengan undang-undang.
Madrid mengambil keputusan ini berdasarkan butir 155 konstitusi negara ini. Butir ini memberikan wewenang kepada Madrid secara langsung mengambil alih kepemimpinan di wilayah otomoni ketika terjadi krisis. Keputusan ini juga masih memerlukan persetujuan senat Spanyol.
Referendum kontroversial pemisahan diri Catalonia dari Spanyol digelar Ahad (1/10) meski ada penentangan Madrid. Berdasarkan pernyataan petinggi Catalonia, sekitar 90 persen warga di wilayah ini mendukung pemisahan diri Catalonia dari Spanyol. Padahal hanya 43 persen warga yang memiliki hak suara berpartisipasi di referendum tersebut.
Mahkamah Konstitusi Spanyol sebelumnya menyatakan penyelenggaraan referendum ilegal. Berdasarkan konstitusi Spanyol, negara ini tidak dapat dipecah.
Sementara itu, Uni Eropa juga menyatakan kemerdekaan wilayah ini jika diumumkan, maka organisasi ini tidak akan mengakuinya. Hal ini menurut Uni Eropa karena referendum Catalonia tidak memiliki syarat-syarat yang diperlukan seperti pembentukan komisi pemilu, tidak ada daftar pemilu, suara tersembunyi dan tidak memiliki sejumlah standar lainnya.
Catalonia telah bertahun-tahun berusaha memerdekakan diri dari pemeritah pusat Madrid. (MF)