Bertemu Menlu Jepang, Lavrov Protes Penempatan Sistem Rudal AS
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, kembali mengkritik penyebaran sistem rudal Amerika Serikat di wilayah Asia Timur.
Seperti dilansir IRNA, Lavrov dalam konferensi pers bersama dengan Taro Kono, sejawatnya dari Jepang, menyebut penempatan rudal dan senjata canggih AS di Asia Timur dengan alasan menghadapi ancaman Korea Utara sebagai hal yang mengkhawatirkan.
Lavrov menambahkan bahwa tindakan AS akan berdampak negatif pada keamanan kawasan Asia Timur dan Pasifik.
"Kami telah mendiskusikan serangkaian masalah yang timbul dari perkembangan di Semenanjung Korea dan situasi di sekitarnya," tambahnya.
Lavrov menekankan bahwa penguatan keamanan kawasan ini tidak boleh dilakukan melalui perluasan kerjasama dalam konteks blok politik dan militer, tapi tujuan itu harus dicapai lewat upaya yang transparan dan inklusif, di mana mencakup seluruh wilayah dan melalui perundingan.
Amerika Serikat, yang berperan penting dalam mengobarkan ketegangan di Semenanjung Korea, selalu menyerukan penghentian uji coba nuklir Korea Utara.
Namun, Pyongyang berulang kali menegaskan bahwa selama Washington dan sekutunya masih mengancam Korea Utara, pihaknya akan terus memperkuat kemampuan militernya dan mempersiapkan serangan pre-emptive. (RM)