Korut Tidak Tertarik Berunding dengan AS
Pemerintah Korea Utara sama sekali tidak tertarik dengan gagasan perundingan tanpa prasyarat yang diajukan oleh pemerintah AS, dan menyatakan bahwa tujuan akhir dari inisiatif tersebut adalah agar Korea Utara dapat meninggalkan program nuklirnya.
Sebuah editorial yang diterbitkan pada hari Selasa (19/12/2017) di koran Rodong Sinmun menyebutkan bahwa Pyongyang mengetahui maksud Washington dalam mengusulkan perundingan, dan ini bukan masalah apakah inisiatif semacam itu akan datang dengan atau tanpa prasyarat.
"Pertanyaannya adalah apa tujuan AS," demikian disebutkan editorial itu sebagai tanggapan nyata terhadap usulan baru-baru ini oleh Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, yang mengatakan bahwa Washington siap memulai perundingan dengan Pyongyang tanpa prasyarat.
Tillerson merevisi komentarnya setelah Gedung Putih bersikeras bahwa kebijakan AS dalam menangani program senjata Korea Utara tidak berubah. AS telah memimpin upaya internasional untuk menggagas tekanan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Korea Utara menyusul uji coba rudal dan bom nuklirnya.
Namun Korea Utara menuding AS dan sekutu-sekutunya mengupayakan konfrontasi nuklir di kawasan, dengan klaim ancaman oleh Presiden AS Donald Trump.(MZ)