Uni Eropa Sambut Positif Keputusan Trump Soal JCPOA

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini mengatakan, komitmen Amerika Serikat terhadap Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) merupakan langkah positif.

"Pada Jumat lalu, Presiden Donald Trump mengkonfirmasi bahwa AS mematuhi komitmennya dalam kesepakatan nuklir, dan menegaskan kembali penangguhan sanksi yang terkait dengan program nuklir Iran," tulis Mogherini di situs pribadinya, Sabtu (13/1/2018) seperti dikutip kantor berita IRIB.

"JCPOA masih hidup, dan Badan Energi Atom Internasional sejauh ini sudah sembilan kali mengkonfirmasi bahwa Republik Islam Iran mematuhi kesepakatan nuklir," tegasnya.

Moghreini juga menyatakan keprihatinannya atas program rudal balistik Iran, dan mengklaim bahwa program rudal Iran akan ditangani di luar kesepakatan nuklir.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan, Republik Islam tidak akan melakukan apapun yang keluar dari komitmennya di bawah kesepakatan nuklir.

"Sama sekali tidak akan menerima revisi apapun dalam JCPOA sekarang atau di masa depan, dan tidak akan membiarkan usaha mengaitkan antara kesepakatan nuklir dengan setiap isu lain," tegas Kemenlu Iran.

Para pejabat Tehran berulang kali menekankan bahwa mereka tidak akan berunding dengan pihak lain mengenai program rudal dan pertahanan Iran, dan masalah pertahanan dan rudal Iran tidak ada hubungannya dengan negara lain. (RM)