Inggris Usul G7 Bentuk Unit Reaksi Cepat Anti-Rusia
(last modified Fri, 08 Jun 2018 09:51:42 GMT )
Jun 08, 2018 16:51 Asia/Jakarta
  • Boris Johnson
    Boris Johnson

Menteri Luar Negeri Inggris mengabarkan usulan London kepada kelompok G7 untuk membentuk pasukan reaksi cepat multinasional guna menghadapi apa yang disebutnya sebagai "kejahatan" Rusia.

Kantor berita Reuters (8/6/2018) melaporkan, Menlu Inggris, Boris Johnson mengatakan, Perdana Menteri Inggris, Theresa May harus mengusulkan pembentukan unit pasukan reaksi cepat multinasional untuk menghadapi serangan cyber dan teror Rusia.

Menlu Inggris mengklaim, salah satu masalah yang dihadapi adalah mengendalikan Rusia agar tidak menyebarkan kekerasan, dan ini harus diidentifikasi dan dicerabut akarnya.

Sementara itu, menteri-menteri pertahanan Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO bermaksud menggelar pertemuan untuk membahas masalah seputar Rusia.

tujuh negara kaya G7

Dikabarkan bahwa pertemuan tersebut akan membahas program baru peningkatan kehadiran pasukan NATO di Eropa saat terjadi krisis dan penekanan atas penambahan operasi maritim terutama di Laut Mediterania yang ditempati kapal-kapal perang Rusia.

Langkah itu rencananya akan direalisasikan hingga tahun 2020 mendatang.

Rusia berulangkali mengumumkan kehadiran pasukan NATO di dekat perbatasannya sebagai ancaman keamanan dan akan mereaksinya. (HS)

Tags