Ekspor Senjata Amerika Meningkat Drastis

Charles Hooper, Direktur Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan Amerika Jumat (20/7) menyatakan, Washington selama enam bulan pertama tahun 2018 menjual senjata senilai 46,9 miliar dolar. Penjualan ini dibanding dengan total penjualan senjata tahun 2017 naik lima miliar dolar.

Seperti dilaporkan FNA, Charles Hooper mengingatkan, Amerika di tahun 2017 menjual senjata senilai 41,9 miliar dolar.

Amerika masih tercatat sebagai eksportir senjata terbesar dunia. Negara-negara Arab kawasan selatan Teluk Persia termasuk Arab Saudi merupakan konsumen utama senjata buatan Amerika Serikat.

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Mohammad Javad Zarif hari Kamis (19/7) di akun twitternya menulis, Amerika membuat kondisi dunia tak stabil dengan penjualan senjatanya dan mensia-siakan bujet yang dapat membangun masa depan dunia yang lebih baik.

Seraya menjelaskan bahwa senjata Amerika bahkan tidak mampu menjamin keamanan warga negara tersebut, Zarif mengatakan, saham 35 persen Amerika di total bujet militer dunia gagal mencegah korban tewas dan terluka lebih dari sembilan ribu warga Amerika pada 11 September 2001.

Di peristiwa 11 September, sekitar tiga ribu orang tewas dan lebih dari enam ribu lainnya terluka.

15 orang dari 19 pelaku serangan 11 September 2001 adalah warga Arab Saudi dan anggota kelompok teroris al-Qaeda. (MF)