Dokumenter Fotografer Italia Mengenai Asyura dan Arbain
https://parstoday.ir/id/news/world-i63334-dokumenter_fotografer_italia_mengenai_asyura_dan_arbain
Seorang Fotografer Nasrani dari Italia Claudia Perugia membuka pameran foto-foto tentang Asyura dan Arbain di Roma. Bulan Muharram tahun lalu, Claudia mengunjungi Republik Islam Iran dan mengabadikan acara duka Asyura Huseini di negara ini. Sekitar 40 foto menganai acara duka Asyura dan Arbain di Iran di pamerkan dalam pameran tersebut.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Okt 22, 2018 18:05 Asia/Jakarta
  • Fotografer Nasrani dari Italia Claudia Perugia.
    Fotografer Nasrani dari Italia Claudia Perugia.

Seorang Fotografer Nasrani dari Italia Claudia Perugia membuka pameran foto-foto tentang Asyura dan Arbain di Roma. Bulan Muharram tahun lalu, Claudia mengunjungi Republik Islam Iran dan mengabadikan acara duka Asyura Huseini di negara ini. Sekitar 40 foto menganai acara duka Asyura dan Arbain di Iran di pamerkan dalam pameran tersebut.

Menurut Claudia, tujuan mengadakan pameran ini adalah untuk memperkenalkan Imam Husein as dan tragedi Asyura kepada masyarakat Italia dan sekaligus memperkenalkan pembahasan syahadah (kesyahidan) dalam Islam, yaitu dalam konteks perjuangan Imam Husein as demi mencapai keadilan dan anti-penindasan. Dia mengatakan, acara duka Asyura di Iran sangat berkesan hingga saya menangis untuk Imam Husein as seperti halnya masyarakat Iran menangis.

 

Dalam sebuah wawancara dalam perjalanannya untuk menghadiri acara Arbain ke Karbala Irak, Claudia mengatakan, "Nama saya Claudia dari Italia. Saya datang ke sini, di mana menurut mereka, saya diundang oleh Imam Husein. Tentu saya tidak tahu. Tapi semoga ini benar."

 

Dia menambahkan, "Saya Kristen Katolik. Saya sangat bahagia. Sebab, perjalanan saya ini adalah salah satu harapan saya. Yaitu, berada dalam sejarah ini! Di mana Ini adalah jutaan manusia, dan bagi saya sangat membanggakan bisa berada di antara jutaan masyarakat ini."

 

Claudia melanjutkan, "Baru saja saya menyadari bahwa Imam Husein bukan hanya seorang tokoh dan seorang Imam, namun seperti sebuah metode dan cara kehidupan; kehidupan untuk kebenaran, di mana ini adalah sesuatu yang saya suka, dan saya mencoba untuk mencarinya. Cara benar untuk mencari kebenaran dan keadilan, dan pekerjaan terbaik yang bisa saya lakukan ya ini, di mana membuat saya bahagia."

 

"Sangat bagus, sangat ramai. Sulit dipercaya! Ketika Anda berjalan, Anda menemukan banyak hal baru tentang diri Anda. Dan tentang Imam Husein, hal ini sangat sulit. Anda sendirian dan tidak berbicara dengan siapapun.., dan berbicara dengan diri Anda sendiri.., melangkah.., membersihkan dan menenangkan pikiran Anda. Ini sungguh-sungguh salah satu hal (pengalaman) terbaik yang pernah saya peroleh dalam kehidupan saya hingga saat ini," imbuhnya.

 

Claudia menuturkan, "Akhirnya saya tiba di antara Haramain; Haram Imam Husein dan Haram Abul Fadl Abbas. Saya mengunjungi keduanya dan saya bahagia.  

 

Arbain Huseini adalah peringatan mengenang 40 Hari Kesyahidan Imam Husein as, Cucu Rasulullah Saw. Setiap  tahun, jutaan umat Islam dari Irak dan berbagai negara Muslim lainya berziarah ke makam Imam Husein as di Karbala, Irak terutama di Asyura (10 Muharram) dan Hari Arba'in (20 Shafar) untuk mengenang kesyahidan Cucunda Baginda Nabi Muhammad Saw ini. (RA)