Taliban Tolak Tawaran Baru Perundingan Damai

Kelompok Taliban menolak tawaran baru Presiden Afghanistan Ashraf Ghani untuk mengadakan pembicaraan damai.

Taliban dalam sebuah rilis pada hari Kamis (29/11/2018), menyatakan tawaran Ashraf Ghani untuk berdamai dengan Taliban lebih besar dari kapasitasnya dan kami tidak bersedia berunding dengan pemerintah Afghansitan.

"Kelompok ini siap melakukan perundingan damai dengan Amerika Serikat sebagai kekuatan pembuat keputusan di Afghanistan," tegas pernyataan itu seperti dikutip kantor berita IRIB.

Presiden Ghani dalam pidatonya di konferensi internasional tentang Afghanistan di Jenewa pada hari Rabu mengatakan, "Kami mencari kesepakatan damai di mana Taliban Afghanistan akan dimasukkan dalam masyarakat yang demokratis dan inklusif."

"Pelaksanaan kesepakatan damai ini paling tidak membutuhkan waktu lima tahun," tambahnya.

Pemerintah telah membentuk tim negosiator 12 orang atas usulan Duta Besar AS untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad, guna berunding dengan Taliban. (RM)