Wapres AS Ulangi Tuduhan Tak Berdasar terhadap Iran
-
Wapres AS Mike Pence.
Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence kembali mengulangi klaim dan tuduhan tak berdasar terhadap Republik Islam Iran.
Berbicara di Dewan Amerika-Israel (IAC) pada Jumat (30/11/2018) malam, Pence menuding Iran mencoba memperoleh senjata nuklir dan mengatakan, Amerika tidak akan membiarkan Iran memiliki senjata nuklir. Demikian dikutip IRNA.
Tudingan konyol ini dilontarkan ketika Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dalam 13 laporannya memverifikasi bahwa kegiatan nuklir Iran bertujuan damai.
Pence lebih lanjut menuturkan AS telah menerapkan sanksi yang paling berat terhadap Iran.
AS secara sepihak meninggalkan kesepakatan nuklir dengan Iran pada 8 Mei 2018 dan mengembalikan sanksi nuklir. Putaran pertama sanksi berlaku sejak 7 Agustus dan tahap kedua diterapkan pada 5 November lalu.
Dunia internasional mengkritik keputusan AS keluar dari kesepakatan nuklir Iran. Pihak lain anggota kesepakatan nuklir; Rusia, Cina, Inggris, Jerman dan Uni Eropa menekankan komitmen mereka terhadap JCPOA dan mendukung kelanjutan kesepakatan dengan Iran. (RM)
