Pars Today

Wakil menteri keuangan Amerika Serikat memprotes kerja sama negara-negara Eropa khususnya untuk mempertahankan kesepakatan nuklir (JCPOA).

FNA melaporkan, Sigal Mandelker, Wakil menteri keuangan AS bidang terorisme dan informasi finansial dalam memonya menginterpretasikan kerja sama Eropa dengan Iran sebagai kepercayaan Eropa dengan janji-janji Iran serta menilainya tidak tepat.

Petinggi AS ini menyinggung langkah tiga negara yaitu: Eropa, Perancis, Jerman dan Inggris yang menggulirkan mekanisme finansial khususnya dengan tujuan mempermudah perdagangan dengan Tehran, dan mengklaim jika mekanisme ini terlibat transaksi dengan Bank Sentral atau bidang lain di Iran maka menjaga undang-undang anti pencucian uang dan sanksi menjadi tidak mungkin.

Kelompok kerja khusus aksi finansial Jumat (22/2) dalam statemennya menyatakan, langkah anti Iran ditangguhkan hingga Juni 2019. Lembaga yang bermarkas di Paris ini bulan Oktober 2018 juga mengumumkan reformasi finansial di Iran akan dilakukan hingga bulan Februari ini.

Menlu Jerman, Perancis dan Inggris sebelumnya menyatakan, kanal khusus pembayaran finansial Eropa dan Iran (INSTEX) telah tercatat.

Ide ini sebagai reaksi atas keluarnya AS dari JCPOA di bulan Mei 2018 dan untuk mempermudah perdagangan perusahaan Eropa dengan Iran dalam kondisi sanksi Amerika. (MF)