Pyongyang Bertekad Ciptakan Perdamaian di Semenanjung Korea

Pemimpin Korea Utara Kim Jong unusa pertemuan Kamis (28/2) dengan Presiden AS Donald Trump di Hanoi, Vietnam mengkonfirmasikan tekad Pyongyang untuk meraih perdamaian berkesinambungan di Semenanjung Korea.

"Kami komitmen dengan pelucutan senjata nuklir dan jika kami tidak berminat melucuti senjata pemusnah massal, kini kami tidak akan berada di Hanoi dan menghadiri pertemuan ini," papar Kim Jong un dalam jumpa pers seperti dilaporkan IRNA Kamis (28/2).

Pemimpin Korea Utara juga menambahkan, jika Amerika ingin membuka kantor penghubungnya di Pyongyang, maka kami akan menyambutnya.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump seraya mengisyartkan pertemuan hari ini sukses seperti malam sebelumnya menyatakan, pembentukan kantor penghubung antara kedua negara sebuah ide bagus, dan kami menyambutnya.

Trump terkait peluang diumumkannya akhir perang Korea mengatakan, isu ini tidak akan terjadi hanya satu atau dua hari.

Berbagai laporan menunjukkan bahwa program Korut untuk menghentikan program rudal dan nuklirnya serta pendekatan Washington untuk mengurangi sanksi serta potensi kesepakatan untuk mengakhiri perang Korea merupakan agenda utama perundingan hari kedua antara pemimpin kedua negara di Hanoi.

Pemimpin kedua negara Kamis sore dijadwalkan menandatangani kesepakatan bersama dan kemudian Trump akan hadir di jumpa pers bersama. (MF)