Untuk Keempat Belas kalinya, IAEA Tekankan Status Sipil Rudal Iran
(last modified Mon, 04 Mar 2019 13:53:54 GMT )
Mar 04, 2019 20:53 Asia/Jakarta
  • Dirjen IAEA, Yukiya Amano
    Dirjen IAEA, Yukiya Amano

Dirjen Badan Energi Atom Internasional (IAEA) kembali membenarkan komitmen Republik Islam Iran terhadap kesepakatan nuklir atau yang dikenal dengan JCPOA.

Seperti dilaporkan FNA, Dirjen IAEA, Yukiya Amano Senin (4/3) dalam sebuah statemennya di Dewan Gubernur IAEA menjelaskan, Iran tengah menjalankan komitmennya terkait nuklirnya di bawah koridor JCPOA.

 

Amano menambahkan, laporan dirinya terkait verifikasi dan pengawasan program nuklir Iran di bawah resolusi 2231 Dewan Keamanan adalah mencakup aktivitas IAEA di Iran selama beberapa bulan lalu.

 

IAEA 22 Februari untuk ke 14 kalinya membenarkan komitmen Republik Islam Iran terhadap perjanjian nuklir.

Program Nuklir Iran

 

Selama beberapa bulan lalu, rezim Zionis berusaha mendorong IAEA mengambil sikap baru anti Iran dengan menekan organisasi ini, namun Amano secara praktis dalam laporannya menekankan independensi lembaga yang dipimpinnya.

 

Kazem Gharib Abadi, wakil Iran di organisasi internasional yang bermarkas di Wina terkait hal ini mengatakan, meski ada banyak upaya sejumlah musuh Iran untuk menyimpangkan perhatian IAEA dan masyarakat internasional, kerja sama antara Tehran dan organisasi nuklir dunia ini masih konstruktif.

 

Statemen Amano dirilis ketika Presiden AS Donald Trump pada 8 Mei 2018 lalu keluar secara sepihak dari JCPOA dan menerapkan kembali sanksi anti Iran. (MF)


 

 

Tags