India Protes Laporan PBB Soal Deportasi Muslim Rohingya

Kementerian Luar Negeri India memprotes laporan tim pakar Dewan Hak Asasi Manusia PBB terkait deportasi Muslim Rohingya dari India ke Myanmar.

IRNA (5/4/2019) melaporkan, Juru bicara Kemenlu India, Raveesh Kumar memprotes laporan tim pakar Dewan HAM PBB dan mengumumkan, keputusan mendeportasi warga Muslim Rohingya dilakukan berdasarkan hukum yang dikeluarkan pengadilan dan undang-undang India.

Ia menambahkan, pemerintah India akan melanjutkan langkah ini dengan bersandar pada konstitusi dan hukum yang dikeluarkan lembaga tinggi kehakiman negara ini.

Tim pakar Dewan HAM PBB dalam sejumlah laporannya menyesalkan keputusan pemerintah India memulangkan paksa Muslim Rohingya ke Myanmar.

India minggu lalu mendeportasi tiga warga Muslim Rohingya yang sudah tinggal di negara itu sejak tahun 2013, karena dianggap sebagai imigran gelap.

Pada November 2018, India juga mengusir 7 warga Muslim Rohingya, dan pada Januari 2019 negara itu memulangkan paksa 5 Muslim Rohingya ke Myanmar. (HS)