Pars Today

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini Selasa (16/4) kembali menekankan, organisasi Eorpa ini tidak mengakui kedaulatan rezim Zionis Israel atas Dataran Tinggi Golan Suriah.

IRNA melaporkan, Mogherini saat berbicara di depan parlemen Eropa mengingatkan, sikap Uni Eropa terkait Golan tidak berubah dan tidak akan pernah berubah.

Ia menyebut langkah Presiden AS Donald Trump mengakui secara resmi kedaulatan Israel terhadap Dataran Tinggi Golan Suriah merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan resolusi PBB khususnya resolsui 241 dan 497. Ia menambahkan, Golan berdasarkan hukum internasional dan resolusi PBB milik Suriah.

Sebelumnya Mogherini menekankan, Uni Eropa tidak akan pernah mengakui kedaulatan rezim Zionis Israel terhadap Dataran Tinggi Golan Suriah.

Trump Senin (25/3/2019) dalam sebuah langkah yang melanggar ketentuan internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB, menandatangani deklarasi yang mengharuskan Washington mengakui kedaulatan Tel Aviv terhadap Dataran Tinggi Golan Suriah.

Trump menandatangani deklarasi ini dihadapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Washington.

Langkah Trump tersebut menuai kecaman luas dari dunia internasional.

Israel tahun 1967 mencaplok sekitar 1200 km wilayah Suriah di Dataran Tinggi Golan dan memasukkan wilayah jajahan tersebut ke dalam wilayahnya. Masyarakat internasional tidak mengakui aneksasi Golan oleh Israel.

Sementara itu, Dewan Keamanan PBB menyebut Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah pendudukan.

Di sisi lain, pemerintah Amerika Serikat mendukung penjajah Israel. (MF)