Pangeran Naruhito Jepang Naik Tahta
Putra Mahkota Jepang, Pangeran Naruhito anak Kaisar Akihito hari Selasa (30/4) naik tahka dan dilantik sebagai kaisar ke 126 Jepang.
Seperti dilaporkan Reuters, Naruhito, 59 tahun tiga hari setelah upacara pelantikan, berdasarkan tradisi kuno Jepang, akan mengikuti ritual Shinto di Istana Kekaisaran Negara Matahari Terbit ini.
Menurut sistem pemerintahan Jepang, kaisar tidak terlibat dalam urusan politik dan mayoritas aktivitasnya adalah menghadiri berbagai acara.
Menurut konstitusi Jepang, posisi kaisar adalah seumur hidup dan selama masih hidup, kaisar akan tetap bertugas. Namun Kaisar Akihito beberapa waktu lalu ingin mengundurkan diri karena usia tua.
Akihito adalah kaisar pertama yang turun takhta dalam 200 tahun. Pengunduran diri terakhir oleh seorang raja Jepang adalah pada tahun 1817.
Pada Agustus 2016, Akihito, menyampaikan kekhawatiran tentang usia dan kesehatannya yang telah menurun. Dia pun menyatakan keinginannya untuk turun takhta saat dia masih dalam keadaan sehat dan mampu.
Sebagai simbol yang didefinisikan secara konstitusional tanpa kekuatan politik, Akihito meminta pengertian kepada rakyat Jepang dalam sebuah pesan. Pesan itu mendapat dukungan publik yang besar, dan membuka jalan untuk mendapatkan persetujuan pemerintah.
Menyusul permintaan ini, pemerintah Jepang menyusun undang-undang baru yang memungkinkan kaisar yang telah berusia lanjut untuk mengundurkan diri. (MF)