Agen CIA di Iran Mata-matai Kegiatan Penjualan Minyak

Jaringan mata-mata Dinas Intelijen Pusat AS (CIA) yang berhasil dilumpuhkan oleh Iran bulan lalu, bertugas untuk mengumpulkan informasi tentang penjualan minyak Iran.

Surat kabar The New York Times dalam sebuah laporan hari Kamis (8/8/2019), menyatakan bahwa setelah Presiden Donald Trump menerapkan sanksi terhadap ekspor minyak Iran, maka akses ke informasi terkait penjualan minyak menjadi sebuah senjata geopolitik yang penting.

"Salah satu tugas 17 agen CIA yang ditangkap bulan lalu di Iran adalah mengumpulkan informasi secara diam-diam tentang kegiatan penjualan minyak," tambahnya.

Pada 22 Juli 2019, Kementerian Intelijen Iran mengumumkan penangkapan 17 mata-mata di dalam negeri yang telah memperoleh pelatihan dari CIA.

Namun, Trump via akun Twitter-nya mengklaim bahwa orang-orang tersebut tidak bekerja untuk CIA. (RM)