Pars Today

Menteri Perdagangan Internasional Inggris mengakui bahwa penjualan senjata ke Arab Saudi tetap berlanjut.

Menurut laporan Televisi Russia today, Liz Truss Sabtu (28/09) mengatakan, meski ada hukum pengadilan bahwa penjualan senjata ke Arab Saudi ilegal, namun London masih tetap melanjutkan langkahnya tersebut dan pemerintah Inggris tiga kali melanggar hukum pengadilan.

Liz Truss menambahkan, "Kami meminta maaf atas kesalahan menerbitkan surah ijin."

Menyusul pertanyaan Majelis Rendah Inggris terkait belanjutnya penjualan senjata ke Arab Saudi, Liz Truss mengakui kasus lain terkait pelanggaran keputusan pengadilan soal ilegalnya penjualan senjata ke Riyadh.

Kontrak baru penjualan senjata antara pemerintah Inggris dan Arab Saudi hanya beberapa bulan dirilis ketika pengadilan melalui keputusannya melarang kontrak seperti ini dan menyebutnya ilegal, karena senjata ini digunakan di perang Yaman serta tujuannya membantai warga tak berdosa.

Sejumlah organisasi dan lembaga HAM serta wakil parlemen Inggris menilai kejahatan terhadap warga sipil Yaman sebagai kejahatan perang. (MF)