Analis Kongres AS: Klaim Keruntuhan Ekonomi Iran, tak Berdasar

Analis masalah Iran di pusat riset Kongres Amerika Serikat membantah klaim para pejabat Gedung Putih tentang keruntuhan ekonomi Iran akibat sanksi, dan menyebutnya sebagai klaim tak berdasar.

Fars News (29/9/2019) melaporkan, Kenneth Katzman menyakini bahwa perekonomian Iran tidak akan runtuh karena sanksi Amerika.

Dalam wawancara dengan surat kabar The Washington Post, Kenneth Katzman menuturkan, prediksi-prediksi soal keruntuhan cepat perekonomian Iran, tidak berdasar. Menurut perkiraannya, Iran saat ini masih memiliki cadangan valuta asing sekitar 100 miliar dolar.

Bahkan, katanya, pada kondisi disanksi, saat kemampuan Iran untuk menjual minyaknya ke pasar internasional dibatasi, negara itu masih bisa menjual banyak produknya ke sejumlah negara tetangga.

Selain itu, perusahaan-perusahaan Iran saat ini sedang menyelesaikan proyek-proyek pembangunan di Afghanistan, dan memproduksi kendaraan serta menjual gas alam ke negara tetangga.

Washington Post menulis, selama bertahun-tahun, Iran berhasil menjadikan kondisi bertahan dengan sumber dana minim, sebagai keahliannya. (HS)