WSJ: AS Ingin Kirim 14000 ribu Tentara baru ke Asia Barat
-
Militer Amerika
Koran Wall Street Journal Rabu (04/12) malam mengutip petinggi Amerika Serikat melaporkan, pemerintah Donald Trump tengah mengkaji rencana pengiriman ribuan pasukan dan peralatan militer baru ke Asia Barat dengan dalih menciptakan pencegahan terhadap Iran.
IRNA melaporkan, Wall Street Journal mengingatkan, jika rencana ini disetujui, maka Amerika akan mengirim puluhan kapal, peralatan logistik baru dan sedikitnya 14 ribu pasukan lain ke kawasan Asia Barat.
Amerika sejak bulan Mei tahun ini hingga kini telah mengirim 14 ribu militer ke kawasan Asia Barat dengan dalih serupa.
Jika rencana yang diklaim Wall Street Journal disetujui, maka jumlah pasukan AS di Asia Barat akan menjadi dua kali lipat.
Washington setelah keluar secara ilegal dari JCPOA pada 8 Mei 2018 dalam rangka kebijakan represi maksimum telah melakukan banyak aksi provokatif termasuk mencantumkan IRGC di list kelompok teroris, mengirim pasukan baru dan kapal perang serta sejumlah pesawat pembom B-35 dan jet tempur F-22 ke kawasan.
Langkah Amerika ini menuai respon luas di tingkat internasional.
Deputi menlu Rusia baru-baru ini menekankan, konsentrasi pasukan asing memperburuk kondisi di Teluk Persia dan meningkatkan potensi konfrontasi bersenjata.
Sergei Ryabkov mengungkapkan, Rusia berulang kali menyatakan kepada Amerika untuk menghindari aksi-aksi yang memperparah tensi dengan Iran di kawasan.
Sementara itu, Sekjen PBB Antonio Guterres juga dilaporkan meminta AS menghindari langkah pengobaran tensi dan konfrontasi di kawasan. (MF)
