Turki Gusar dengan Pernyataan Menlu Mesir Cs
(last modified Tue, 12 May 2020 03:43:09 GMT )
May 12, 2020 10:43 Asia/Jakarta
  • Ilustrasi Laut Mediterania.
    Ilustrasi Laut Mediterania.

Kementerian Luar Negeri Turki menyebut pernyataan bersama Mesir, Yunani, Siprus, Prancis, dan Uni Emirat Arab (UEA) sebagai kebijakan standar ganda untuk melawan Ankara.

Seperti dikutip kantor berita IRIB, Kemenlu Turki pada hari Senin (11/5/2020) menganggap statemen bersama negara-negara tersebut mengenai situasi di Laut Mediterania sebagai standar ganda.

Turki meminta mereka untuk bertindak secara rasional dan sejalan dengan hukum internasional, serta menegaskan bahwa stabilitas di kawasan tidak akan diraih kecuali melalui dialog dan kerja sama.

"Mereka mengeluarkan pernyataan seperti itu setelah Ankara menggagalkan kebijakan destruktif mereka terhadap stabilitas kawasan dan mendukung anasir-anasir pengkudeta di Turki," tegasnya.

Kemenlu Turki menandaskan, UEA sama sekali tidak terkait dengan Laut Mediterania dan mereka ikut menandatangani pernyataan bersama itu karena permusuhannya dengan Ankara.

Sebelumnya, para menteri luar negeri Mesir, Yunani, dan Siprus mengecam tindakan ilegal yang dilakukan Turki di perairan teritorial Siprus dan pelanggaran wilayah udara Yunani.

Statemen itu dikeluarkan pada Senin kemarin, setelah tiga menteri luar negeri bertemu yang juga diikuti oleh menteri luar negeri UEA dan Prancis.

Mereka meminta Turki untuk sepenuhnya menghormati kedaulatan semua negara dan hak-hak kedaulatan mereka di daerah maritim di Mediterania Timur.

Mereka mengecam intervensi militer Turki di Libya, dan mendesak Ankara untuk menghormati embargo senjata PBB serta menghentikan pengiriman teroris dari Suriah ke Libya. (RM)

Tags