Turki dan Aljazair Kecam Penjajahan Israel
(last modified Wed, 27 May 2020 12:26:54 GMT )
May 27, 2020 19:26 Asia/Jakarta
  • Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

Presiden Turki dan Aljazair mengutuk rencana rezim Zionis Israel menduduki wilayah baru di Tepi Barat Sungai Jordan.

Menurut laporan FNA, Abdelmadjid Tebboune dan Recep Tayyip Erdogan di kontak telepon Selasa (26/05/2020) seraya mengecam rencana Israel menganeksasi wilayah baru Tepi Barat menilainya sebagai pelanggaran nyata hukum internasional dan sabotase lebih besar terhadap perdamaian.

Erdogan dan Tebboune juga membicarakan kondisi kawasan serta mencapai kesepakatan terkait peningkatan upaya untuk mewujudkan gencatan senjata di Libya sebagai awal penting mempermudah solusi politik di negara tersebut.

Pemimpin Turki dan Aljazair lebih lanjut di kontak teleponnya bertukar informasi mengenai upaya kedua negara menangani pandemi COVID-19.

Tentara Nasional Libya (LNA) di bawah komando Khalifa Haftar sejak April 2019 melancarkan serangan untuk menguasai Tripoli. Aksi tersebut berujung pada meletusnya bentrokan sengit dan tewasnya lebih dari 2000 orang.

Pemerintah Ankara baru-baru ini secara serius terlibat di isu Libya dan secara resmi mendukung pemerintahan Fayez al-Sarraj di Tripoli yang didukung oleh masyarakat internasional. (MF)

 

Tags