Trump Bantah Rusia Bayar Taliban untuk Bunuh Tentara AS
Jun 29, 2020 13:41 Asia/Jakarta
-
pasukan Amerika di Afghanistan
Presiden Amerika Serikat mengatakan dinas intelijen negara ini tidak berhasil menemukan informasi yang dapat dipercaya bahwa Rusia membayar Taliban untuk membunuh tentara Amerika di Afghanistan.
Fars News (29/6/2020) mengutip The Business Insider melaporkan, surat kabar Amerika, The New York Times hari Jumat (26/6) menuduh Rusia telah membayar para milisi afiliasi Taliban untuk membunuh tentara koalisi pimpinan Amerika di Afghanistan, dan Presiden Donald Trump sudah mengetahui hal ini sejak Maret 2020 namun tidak melakukan apapun.
Pada hari Minggu (28/6) di akun Twitternya, Trump menulis, dinas intelijen Amerika tidak menemukan informasi kredibel tentang tuduhan ini, karenanya mereka tidak melaporkan kepada saya atau Mike Pence, ini mungkin hoaks lain yang dibuat tentang Rusia.
Juru bicara Gedung Putih, Kayleigh McEnany, Sabtu (27/6) mengatakan baik Trump maupun Pence tidak ada yang diberi informasi tentang hal ini oleh dinas intelijen Amerika.
New York Times sebelumnya mengaku mengutip dinas intelijen Amerika bahwa dinas intelijen Rusia memberikan hadiah kepada Taliban untuk menyerang pasukan Amerika di Afghanistan. Namun koran Amerika itu tidak menunjukkan satu buktipun untuk memperkuat tuduhannya. (HS)
Tags
