Standar Ganda Twitter dan Agenda Kebijakan AS
Twitter dikecam karena mempromosikan agenda kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Raksasa media sosial itu mempromosikan iklan anti-Iran oleh VOA Farsi.
Twitter telah meluncurkan fitur baru yang memberi label media yang berafiliasi dengan pemerintah pada platform tersebut. Namun pengguna media sosial telah menyoroti standar ganda Twitter dalam menerapkan kebijakan tersebut.
Twitter juga telah mengumumkan kebijakan yang tidak mengizinkan media yang berafiliasi dengan negara untuk memasang iklan di platform tersebut. Namun penelusuran di Pusat Transparansi Iklan Twitter mengungkapkan kemunafikan platform tersebut.
Akun Twitter yang diverifikasi dari Voice of America pemerintah AS, dan khususnya VOA Farsi yang berbahasa Persia, telah memuat lusinan iklan. Iklan tersebut terutama berisi materi propaganda anti-Iran.
Iklan tersebut menyebarkan kekhawatiran tentang Virus Corona di Iran dan menyerukan agar pemerintah Iran dicabut. Voice of America (VOA) adalah outlet propaganda pemerintah AS.
Twitter mempromosikan agenda kebijakan luar negeri AS di negara-negara target. Media sosial ini juga dituduh bekerja dengan organisasi Hawkish yang didanai oleh pemerintah AS dan sekutu Eropanya. (RA)