Aljazair: Dukungan terhadap Palestina, Kebijakan Utama Luar Negeri
(last modified Tue, 25 Aug 2020 05:59:57 GMT )
Aug 25, 2020 12:59 Asia/Jakarta
  • Netanyahu, Trump dan Al Nahyan
    Netanyahu, Trump dan Al Nahyan

Menteri Informasi dan jubir pemerintah Aljazair Senin (24/8/2020) malam mengkritik kesepakatan normalisasi hubungan Uni Emirat Arab (UEA) dan rezim Zionis Israel.

Ammar Belhimer di wawancaranya dengan Sputnik seraya memprotes kesepakatan normalisasi hubungan UEA dan Israel menekankan, dukungan terhadap cita-cita bangsa Palestina merupakan salah satu prinsip mendasar kebijakan luar negeri Aljazair.

"Rakyat dan pemerintah Aljazair tetap bersama dengan rakyat Palestina," papar Belhimer.

Sebelumnya berbagai faksi dan tokoh Aljazair mengecam normalisasi hubungan UEA dan Israel.

Menyusul upaya Presiden AS Donald Trump untuk melicinkan proses normalisasi hubungan rezim-rezim Arab dengan Israel, UEA dan Israel pada 13 Agustus lalu mencapai kesepakatan normalisasi penuh hubungan diplomatik di antara mereka.

Kesepakatan ini menuai kritikan luas di dunia Islam.

Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) menyatakan, kesepakatan  berbahaya ini sama halnya dengan hadiah gratis yang diberikan Emirat kepada Israel karena kejahatan rezim ilegal ini terhadap bangsa Palestina.

Sementara itu, Kemenlu Iran seraya mengutuk normalisasi hubungan diplomatik antara Uni Emirat Arab dan Israel menjelaskan, rakyat tertindas Palestina dan seluruh bangsa pecinta kebebasan di dunia tidak akan memaafkan normalisasi hubungan dengan rezim penjajah dan penjahat Israel serta sekutu kejahatan rezim ini.

Selama beberapa bulan terakhir proses normalisasi hubungan sejumlah rezim Arab di kawasan dengan Israel khususnya Arab Saudi dan UEA meningkat drastis.

Upaya rezim-rezim Arab untuk menormalisasi hubungan mereka dengan Israel terjadi di saat rezim ini selama bertahun-tahun selain menumpas rakyat Palestina juga menduduki sejumlah besar wilayah Arab-Islam. (MF)

 

Tags