Aug 29, 2020 14:39 Asia/Jakarta
  • bursa saham Jerman
    bursa saham Jerman

Sejumlah orang di Amerika Serikat yang mengaku sebagai korban terorisme Iran, dalam gugatannya berusaha menguasai aset Bank Sentral Iran di salah satu perusahaan yang tercatat di bursa efek Jerman.

Fars News (29/8/2020) melaporkan, badan pengawas pasar modal Jerman mengumumkan, sejumlah orang yang mengaku korban terorisme Iran, berdasarkan gugatan mereka di pengadilan New York, berusaha menguasai aset Bank Sentral Iran di perusahaan Clearstream yang tercatat dalam bursa saham Jerman.
 
Seperti ditulis Reuters, bursa saham Jerman mengumumkan, gugatan ini dialamatkan ke perusahaan Clearstream bersama Iran, bank sentral negara ini, dan beberapa instansi lain.
 
Akan tetapi perusahaan Clearstream menganggap gugatan itu tidak berdasar, dan dilakukan untuk menyudutkan perusahaan itu.
 
Pejabat pemerintah Amerika selama bertahun-tahun menyelidiki Clearstream untuk mengungkap apakah perusahaan ini melanggar sanksi Iran, dan melakukan pencucian uang atau tidak.
 
Bursa saham Jerman membantah telah melakukan kesalahan apapun dalam hal ini. (HS)

Tags