Suara Latino Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu di AS
(last modified Mon, 26 Oct 2020 14:42:26 GMT )
Okt 26, 2020 21:42 Asia/Jakarta

Latino (Orang Latin) diharapkan untuk pertama kalinya menjadi minoritas ras atau etnis terbesar yang akan berpartisipasi dalam pemilu presiden Amerika Serikat, dengan rekor 32 juta orang yang berhak memilih.

Mereka akan menyumbang 13,3% dari semua pemilih. Menurut data resmi, secara nasional, 62% pemilih Orang Latin mengarah ke Partai Demokrat, sementara 34% ke Partai Republik.

Populasi Hispanik telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, namun banyak yang bukan merupakan pemilih yang memenuhi syarat. Dari 62 juta Hispanik yang tinggal di negara itu, sekitar 19 juta terlalu muda untuk memilih, dan sekitar 12 juta adalah orang dewasa non-warga negara.

Menurut para pakar, di negara-negara bagian kunci, Kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden telah mendapatkan dukungan dan bisa menjadi sebuah kejutan.

Kekhawatiran, untuk saat ini, adalah bahwa Latinos mungkin tidak memberikan suara karena mereka biasanya tidak memberikan suara melalui surat dan mungkin juga tidak akan memberikan suara secara langsung pada hari pemilu karena ketakutan atas penyebaran Virus Corona, COVID-19.

Negara bagian Pennsylvania, Georgia, dan Florida menjadi negara bagian penting dalam perjalanan ke Gedung Putih dan suara Orang Latin memainkan peran penting. (RA)