Hamas Berhasil Paksa Uni Eropa Ubah Kebijakan
(last modified Sat, 12 Jun 2021 13:31:06 GMT )
Jun 12, 2021 20:31 Asia/Jakarta
  • Kanselir Jerman Angela Merkel
    Kanselir Jerman Angela Merkel

Sejumlah pengamat percaya perubahan konstelasi politik usai perang terbaru rezim Zionis Israel dan kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza, dan kemenangan militer serta politik Gaza, memaksa Uni Eropa berpaling pada Hamas. Statemen terbaru Kanselir Jerman, salah satu buktinya.

Dikutip situs Arabi 21, Sabtu (12/6/2021), Kanselir Jerman Angela Merkel setelah diumumkannya gencatan senjata di Gaza segera menyatakan kesiapan untuk menjalin kontak tidak langsung dengan Hamas. Merkel mengatakan, hal ini diperlukan untuk mencapai gencatan senjata dengan Israel.
 
Statemen Merkel ini mengejutkan banyak pihak, pasalnya selama ini Uni Eropa memasukkan nama Hamas dalam daftar organisasi teroris. Para pengamat politik menganggap pernyataan Kanselir Jerman akan membuka jalur hubungan terbuka antara Eropa dan Hamas.
 
Dalam pertemuan WDR Europaforum, Angela Merkel mengatakan, “Hal ini tidak bisa selalu dilakukan secara langsung, tapi dapat dipastikan Hamas harus berpartisipasi dengan cara apa pun, karena tanpa Hamas, tidak mungkin ada gencatan senjata.”
 
Seorang akademisi Eropa kepada Arabi 21 menuturkan, banyak alasan yang menyebabkan perubahan sikap Uni Eropa ini, salah satunya adalah bencana yang diakibatkan perang terhadap Jalur Gaza dan Tepi Barat oleh Israel, dan pengaruh negatif tingkat kejahatan Israel dalam perang Gaza di benak publik Eropa. (HS)