Wawancara: Sosiolog UGM Soroti Kebijakan Sosial di Dunia Islam
Pada acara ini, IRIB mewawancarai Dr. Muhammad Supraja, sosiolog UGM yang mengulas tentang Kebijakan Sosial di Dunia Islam.
Kebijakan sosial menjadi isu penting dunia Islam di tengah masalah besar yang melilit negara-negara Muslim. Selama ini, kebijakan sosial selalu dikaitkan dengan peran pemerintah di dalamnya. Padahal masyarakat juga memiliki andil besar dalam menata infastruktur sosial selain peran signifikan negara.
Isu ini menjadi sorotan penting para ilmuwan yang datang dari berbagai negara dunia ke Iran untuk menghadiri seminar tentang kebijakan sosial. Mereka berkumpul dan bertukar pandangan dalam seminar internasional "Kebijakan Sosial di Dunia Islam" yang berlangsung di Universitas Allamah Tabatabai pada 12 hingga 13 Mei 2018.
Salah satu pembicara datang dari Indonesia, Dr. Muhammad Supraja menyampaikan pandangannya mengenai model filantropi berbasis religiusitas di Indonesia.
Penulis buku "Menuju Ilmu Sosial Profetik" ini meyakini filantropi berbasis religius sudah lama dijalankan di kalangan masyarakat Muslim Indonesia dalam berbagai bentuk, seperti Dompet Duafa dan lainnya. Meskipun demikian, dosen sosiologi UGM ini menelisik banyaknya kekurangan dalam pengelolaan dan masalah lainnya.
Penulis buku "Bisnis dan Tarekat", dam "Pengantar Metodologi Ilmu Sosial Kritis Jurgen Habermas" ini berharap seminar internasional kebijakan sosial di dunia Islam menjadi ajang untuk bertukar pandangan tentang konsep sekaligus perbaikan implementasi kebijakan sosial di negara-negara Muslim.
Lebih lanjut simak wawancara eksklusif Purkon Hidayat dengan Muhammad Supraja mengenai model filantropi berbasis religiusitas di Indonesia dan kaitannya dengan ilmu keislaman seperti filsafat Islam dan ilmu sosial.