Mengenal Rudal Balistik Kheibar Shekan

Kekuatan rudal sebagai salah satu komponen kekuatan Republik Islam Iran adalah sebuah kemampuan yang dikembangkan dalam menanggapi sanksi senjata dan kebutuhan untuk menciptakan elemen strategis yang kuat untuk pertahanan.

Dua karakteristik "berbasis pengetahuan" dan "kepribumian/produk dalam negeri" telah mengarah pada pengembangan kemampuan rudal Iran dalam tiga dekade terakhir, dan hari ini telah mencapai tingkat perkembangan sedemikian rupa sehingga berbagai rudal balistik diserahkan kepada angkatan bersenjata Iran. Rudal balistik merupakan bagian penting dari kemampuan rudal Iran dan merupakan salah satu senjata paling efektif di medan perang, mampu memberikan pukulan berat dan mematikan terhadap musuh.

Di antara prestasi terbaru Iran di bidang rudal adalah rudal balistik Khaibar Shekan. Kheibar Shekan artinya: 'Penghancur Benteng Kheibar' adalah benteng Yahudi yang ditaklukkan oleh kaum Muslimin di awal Islam, 'Shekan' sama dengan 'Breaker' atau 'Destroyer'.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri dan Komandan Pasukan Dirgantara IRGC Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh menghadiri peluncuran rudal Kheibar Shekan pada hari Rabu (9/2/2022).

Rudal jarak jauh dan presisi Kheibar Shekan merupakan capaian strategis terbaru Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC.

Rudal strategis Kheibar Shekan merupakan generasi ketiga rudal jarak jauh IRGC yang memiliki sejumlah karakteristik unggul, di antaranya rudal ini menggunakan bahan bakar padat, memiliki bobot lebih ringan dari tipe rudal yang serupa, dan waktu penyiapan serta peluncurannya lebih cepat hingga seperenam dari rudal lain.

Kerampingan dan kecepatan luar biasa dalam menghantam target dalam jarak dan radius 1.450 kilometer merupakan keunggulan lain rudal baru ini.

Rudal Kheibar Shekan seratus persen rudal Iran, mulai dari ide hingga produk akhir dibuat dan dirancang oleh ilmuwan dalam negeri negara ini.

Rudal Kheibar Shekan telah digambarkan sebagai rudal balistik taktis berbahan bakar padat jarak jauh di dunia.

Pada fase pendaratan, rudal ini memiliki kemampuan manuver yang signifikan untuk melewati sistem anti-rudal, dan desain optimalnya telah mengurangi beratnya sepertiga dibandingkan dengan sampel serupa, dan waktu persiapan dan penembakannya telah berkurang seperenam.

Kelincahan dan kecepatan yang ekstrem, serta kemampuan untuk mengenai target dalam radius 1450 km, adalah kemampuan lain dari rudal ini.

Rudal Kheibar shekan memiliki hulu ledak yang dapat dilepas dan dipandu hingga akhir rute dan kemampuan untuk melakukan manuver.

Kecepatan hulu ledak rudal ini pada fase akhir adalah antara 7 hingga 10 Mach.

Hulu ledak rudal Kheibar shekan adalah rudal tipe tri-conic yang menggunakan konfigurasi ini untuk menjaga stabilitas selama manuver berat.

Pemeriksaan gambar roket Kheibarshekan yang dipublikasikan menunjukkan akselerasi signifikan roket ini setelah diluncurkan, yang menunjukkan kecepatan tinggi roket sebelum meninggalkan atmosfer bumi sehingga roket mencapai kecepatan di atas 4 hingga 5 Mach sebelum meninggalkan atmosfer. Akselerasi tinggi seperti itu sangat mengurangi efek perlambatan akibat gaya gravitasi bumi, yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan jangkauan roket.

Keunggulan lain dari rudal Kheibar shekan adalah ukurannya yang lebih kecil dibandingkan model serupa di tanah air. Mengecilkan rudal memiliki keuntungan yang signifikan, termasuk semakin kecil rudal, semakin dapat disimpan di pangkalan rudal bawah tanah.

Keuntungan lain adalah kemampuan untuk menggunakan berbagai peluncur, yang menurut gambar yang dipublikasikan, peluncur yang digunakan untuk rudal Kheibar shekan dipasang pada truk komersial beroda 10 yang juga dapat disamarkan sebagai kendaraan komersial.

Rudal balistik berbahan bakar padat seperti Fateh, Zulfiqar, dan Dezful sebelumnya telah diamati pada peluncur ganda, tetapi ini adalah pertama kalinya Iran meluncurkan peluncur ganda untuk rudal dengan jangkauan 1.450 km.

Isu lain dalam studi rudal Kheibar shekan adalah jenis hulu ledak yang menurut gambar yang dipublikasikan, hulu ledaknya adalah jenis daya ledak tinggi. Menurut komandan Angkatan Udara IRGC, bahan-bahan telah digunakan dalam perang Kheibar shekan, yang telah meningkatkan daya ledaknya beberapa kali.

Mempertimbangkan cara rudal ini didaftarkan, adalah mungkin untuk mempertimbangkan kemungkinan mengembangkan hulu ledak pemecah benteng untuk rudal ini juga.