Pars Today

Pada Hari Industri Pertahanan negara pada tahun 2016, mantan Presiden Iran Hassan Rouhani, telah meluncurkan mesin Turbojet pertama yang diproduksi di dalam negeri, "Owj" (Zenith), dalam sebuah upacara bergengsi yang dihadiri oleh pejabat pers, pakar industri, dan ilmuwan bangsa.

Rouhani menyebut pencapaian ini sebagai jembatan antara negara industri dan negara berkembang. Mesin turbojet "Owj" adalah salah satu komponen paling rumit yang diproduksi untuk industri penerbangan di Iran. Itu dibangun tanpa bantuan teknisi asing dalam hal perangkat keras dan perangkat lunaknya.

Hal ini menempatkan Iran pada daftar elit 8 negara yang mampu memproduksi mesin pesawat kelas atas melalui teknologi dalam negeri dan membuat terobosan dalam industri pertahanan dan penerbangan negara tersebut. Mesin tersebut, yang dirancang dan diproduksi oleh para ilmuwan terkemuka negara itu di organisasi Industri Pertahanan, kini dijadwalkan untuk diproduksi massal.

Kapasitas industri pertahanan Iran di bidang peralatan perang dan senjata selama beberapa tahun terakhir meningkat 45 kali lipat. Depertemen ini juga meraih prestasi besar di bidang pembuatan beragam peralatan militer darat, udara dan laut serta bidang dirgantara, elektronik serta pertempuran darat. Mengingat langkah panjang industri pertahanan di bidang pembuatan beragam pesawat berawak dan non-awak, ada urgensitas untuk memproduksi mesinnya juga.

"Owj" adalah salah satu produk paling canggih yang akan diproduksi di Iran dan akan sangat membantu dalam mengurangi ketergantungan negara itu pada teknologi asing dan mesin pesawat. Mesin terdiri dari 14.000 komponen individu dan dapat beroperasi pada ketinggian 50.000 kaki dalam berbagai kondisi iklim. Perkiraan berat lepas landasnya sekitar 10 ton, yang lebih dari cukup untuk menggerakkan jet tempur multiperan Angkatan Udara Iran.

Mesin ini berfungsi sebagai tolok ukur untuk pembuatan mesin jet berikutnya yang diharapkan Iran untuk terus dirancang dan dibangun. Iran sekarang siap untuk menantikan generasi baru pesawat ringan dan pesawat tugas berat berdasarkan turbojet "Owj".

Mesin Turbo Jet adalah mesin pernapasan udara yang digunakan di pesawat terbang dan rudal balistik. Itu dibangun dengan turbin gas dan nosel penggerak, dengan turbin gas yang terdiri dari saluran masuk udara, kompresor, ruang bakar, dan ruang buang. Turbin menggerakkan kompresor, yang memampatkan udara dan memanaskannya dengan bahan bakar yang terbakar di ruang bakar. Gas panas dibiarkan berekspansi di turbin. Gas buang turbin kemudian meluas melalui nosel penggerak di mana ia berakselerasi ke kecepatan tinggi memberikan dorongan yang diperlukan.

Variasi Turbojet ada, seperti Turboprop, yang memiliki baling-baling yang terpasang pada rakitan kompresor, dan Turbofan, di mana kipas yang disalurkan mempercepat udara menggunakan energi dari turbin. Meskipun Turboprop dan Turbofan lebih senyap dan lebih hemat bahan bakar, turbojet digunakan di pesawat terbang dan rudal jelajah jarak menengah supersonik, karena kecepatan gas buangnya yang tinggi, konstruksi yang sederhana, dan luas penampang yang berkurang.

Inlet atau pemasukan udara ditempatkan langsung di depan kompresor di depan rakitan mesin. Ini membantu mengarahkan udara masuk, yang dingin dan pada suhu rendah, ke dalam bilah kompresor yang berputar. Udara mengalir dengan kecepatan subsonik terlepas dari kecepatan sebenarnya dari pesawat atau kendaraan.

Kompresor, yang digerakkan oleh turbin, kemudian mengambil udara dingin dan bertekanan rendah ini dan mengompresnya, meningkatkan tekanan dan suhu. Kecepatan rotasi tipikal adalah sekitar 2.500 RPM sementara kompresor mesin helikopter yang lebih kecil berputar dengan kecepatan yang luar biasa, 50.000 RPM. Sebaliknya, mesin pembakaran internal mobil berputar pada sekitar 6.000 RPM. Dari kompresor, udara sekarang bergerak ke ruang bakar.

Bahan bakar dimasukkan ke dalam ruang bakar, dan pembakaran campuran bahan bakar-udara terjadi. Gas yang terbakar mengalir melalui turbin yang menyebabkan turbin berputar dengan kecepatan tinggi. Turbin ditempatkan pada poros yang sama dengan kompresor, yang menyebabkan kompresor menarik lebih banyak udara ke ruang dalam proses reciprocating.

Tahap kedua dari belakang terdiri dari Turbin di mana gas panas berekspansi melalui ruangan. Udara dari kompresor digunakan pada tahap ini untuk mendinginkan bilah turbin dan baling-baling. Tenaga kuda yang sangat besar dikalahkan di turbin, yang menggerakkan kompresor dan aksesori tambahan seperti bahan bakar, oli, dan pompa aulik yang digerakkan melalui gearbox.

Tahap terakhir terdiri dari nosel, di mana gas berekspansi melalui knalpot dan menghasilkan semburan udara dengan kecepatan tinggi. Saluran konvergen menyempit ke tenggorokan untuk memberikan dorongan yang diperlukan untuk mesin. Ruang pembakaran dapat ditambahkan pada tahap ini untuk memanaskan kembali gas buang turbin, dan ini dikenal sebagai after-burner. Afterburner digunakan untuk menghasilkan kecepatan terbang supersonik di pesawat. Gaya dorong khas yang dihasilkan oleh jenis mesin ini adalah 115.000 lbs (510.000 Newton).

Pejabat Kementerian Pertahanan Iran telah menyatakan bahwa pencapaian ini telah meningkatkan status negara dan menempatkan mereka di peringkat yang lebih tinggi di kawasan Timur Tengah dan di seluruh dunia. Hal ini juga telah meningkatkan kepercayaan nasional mengenai pengetahuan teknis, desain, dan kemampuan manufaktur yang unggul dari kaum muda. Mereka menyatakan bahwa langkah selanjutnya adalah mempercepat proses ini untuk meningkatkan kemampuan pertahanan dan melindungi wilayah udara nasional.

Direktur Pelaksana Organisasi Industri Penerbangan Iran (IAIO), Brigjen Afshin Khajefard di acara peresmian mesin turbojet Owj mengatakan, mesin turbujet nasional Owj sebagai mesin turbojet pertama produk dalam negeri dimaksudkan untuk menjamin kebutuhan unit udara dan armada tempur udara nasional, termasuk jet Kowsar, Saeqeh, Azarakhsh dan pesawat latihan Yassin.