Jul 08, 2021 08:00 Asia/Jakarta
  • 8 Juli 2021
    8 Juli 2021

Hari ini Kamis, 8 Juli 2021 bertepatan dengan 27 Zulkaidah 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 17 Tir 1400 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Teymoor Lang Bantai Ribuan Warga Kota Baghdad

638 tahun yang lalu, tanggal 27 Dzulqadah 804 HQ, Teymoor Lang membantai ribuan warga kota Baghdad.

Sejarah

Teymoor Gorgani yang dikenal dengan Teymoor Lang selama berkuasa 36 tahun tiga kali melakukan serangan brutal; tiga, lima dan 7 tahun ke daerah-daerah sekitar Iran. Setiap kali menyerang ia membantai ratusan warga yang hidup di sana. Setiap kali berhasil menguasai sebuah kota, ia membuat menara dari kepala-kepala korbannya dan meninggalkan kesan akan kebengisannya.

Pada tanggal 27 Dzulqadah 804 HQ Teymoor Lang bersama pasukannya menyerang dan menguasai kota Baghdad yang pada tahun 565 HQ diserang oleh Hulagu Khan dan membantai rakyat kota ini. Karena beberapa dari tentaranya tewas dalam serangan ini, Teymoor Lang memerintahkan setiap tentara harus membawa dua kepala. Memenuhi perintah itu, tentaranya melakukan pembantaian besar-besaran di Baghdad yang mengakibatkan ribuan warga, tidak peduli orang tua atau anak kecil, laki-laki atau perempuan dibunuh untuk memenuhi perintah Teymoor Lang.

Setelah melakukan pembantaian dan kejahatan yang tiada taranya itu, Teymoor Lang memerintahkan pasukannya untuk menjarah apa saja yang ada dan meninggalkan Baghdad dalam keadaan rusak.

Kim Il Sung Meninggal

27 tahun yang lalu, tanggal 8 Juli 1994, Kim Il Sung, pemimpin Korea Utara dan sekjen Partai Komunis negara itu, meninggal dunia.

Korea Utara

Kim dilahirkan pada tahun 1912 dan sejak muda telah aktif dalam kegiatan komunis. Pendidikan formal Kim terhenti hingga kelas tingkat SMA karena dipenjara akibat keterlibatannya dalam organisasi komunis di daerahnya. Kemudian, Kim bergabung dengan kelompok gerilya komunis Cina di Manchuria yang berjuang melawan Jepang.

Pada tahun 1945, Kim kembali ke Korea bersama pasukan pendudukan Soviet. Oleh tentara Soviet, Kim diangkat sebagai Ketua Komite Perlengkapan Rakyat dan kemudian diangkat sebagai ketua Partai Komunis.

Akhirnya, ketika Republik Demokratik Rakyat  Korea atau Korea Utara didirikan pada bulan September 1945, Kim terpilih sebagai  perdana menteri. Ia memimpin negara tersebut hingga sekitar empat dekade kemudian. Setelah meninggal, posisi Kim Il Sung digantikan putranya, Kim Jung Il.

Ayatullah Mahdi Hairi Yazdi Wafat

22 tahun yang lalu, tanggal 17 Tir 1378 HS, Ayatullah Mahdi Hairi Yazdi meninggal dunia di usia 77 tahun dan dimakamkan di komplek suci Sayidah Maksumah di Qom, Iran.

Ayatullah Mahdi Hairi Yazdi

Ayatullah Doktor Sheikh Mahdi Hairi Yazdi lahir pada 1302 HS dari keluarga ulama. Ayahnya adalah Ayatullah Sheikh Abdolkareem Hairi Yazdi, pendiri hauzah ilmiah Qom. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah hauzah kepada ayahnya, Ayatullah Morteza Hairi dan ayatullah Sayid Mohammad Reza Golpaigani di kota Qom, beliau kemudian belajar teks-teks teologi dan filsafat kepada Imam Khomeini ra. Untuk memperkokoh prinsip-prinsip ilmu fiqih dan ushul fiqih, beliau belajar kepada Sayid Mohammad Hojjat Kouh Kamareh-i, Sayid Mohammad Taqi Khonsari dan Sayid Hossein Boroujerdi.

Ayatullah Mahdi Hairi Yazdi pada 1329 HS pindah ke kota Tehran atas perintah Ayatullah Boroujerdi menjadi pengawas teks-teks perlajaran agama dan budaya Iran. Bersamaan dengan penugasan ini, beliau belajar fiqih kepada ayatullah Sayid Ahmad Khonsari dan filsafat kepada Allamah Mirza Mahdi Ashtiani. Sepuluh tahun berikutnya, beliau pergi ke Amerika menjadi wakil Ayatullah Boroujerdi di sana dan bertanggung jawab mengurusi warga Syiah.

Selama tinggal di Amerika, Ayatullah Mahdi Hairi Yazdi menyibukkan diri dengan menulis, mengajar dan sekaligus belajar filsafat Barat. Akhirnya beliau berhasil meraih gelar doktornya di Universitas Michigan dan Toronto. Dalam pelbagai kesempatan, beliau juga aktif hadir dan memberikan ceramah tentang filsafat dan teologi Islam bagi para pemikir Barat.

Ayatullah Mahdi Hairi Yazdi pada 1358 HS kembali ke Iran dan melanjutkan aktivitas ilmiahnya. Beliau meninggalkan banyak karya tulis seperti Kovush-haye Aql Nazari, Ulum-e Quran, Metafisika dan Hikmat va Hukumat.