Palestina Menandai Deklarasi Balfour Setelah 104 Tahun
Palestina telah menandai peringatan 104 tahun Deklarasi Balfour, yang merupakan pernyataan publik yang dikeluarkan oleh pemerintah Inggris pada tahun 1917. Deklarasi tersebut mendukung pendirian rumah bagi orang-orang Yahudi di Palestina.
Tanggal 2 November dikenang oleh orang-orang Palestina sebagai tanggal bencana dalam sejarah. Ini adalah peringatan keseratus empat dari apa yang disebut Deklarasi Balfour yang menjanjikan atas nama Inggris pada tahun 1917 sebuah tanah air bagi orang-orang Yahudi di Palestina yang bersejarah. Seperti setiap tahun, bendera Palestina dikibarkan setengah tiang berkabung pada tanggal ini.
Palestina mengatakan deklarasi itu adalah pengakuan resmi pertama dari proyek Zionis oleh kekuatan dunia, yang mengarah ke legitimasi luas penyebab dan akhirnya pendirian Israel.
Palestina menuntut Inggris untuk meminta maaf atas deklarasi tersebut, dan mereka menyalahkan Inggris karena membantu Israel dalam pendudukannya di wilayah Palestina. Namun tampaknya, permintaan maaf ini tidak akan terjadi kata orang Palestina, karena semakin banyak negara dunia yang merugikan Palestina, terutama setelah Mantan presiden AS Donald Trump menemukan apa yang disebut Kesepakatan Abad yang membayangkan pencaplokan Israel atas petak besar Tepi Barat yang diduduki. Bahkan setelah satu tahun kepergiannya, presiden AS saat ini Joe Biden lemah untuk bisa mengubah janji Trump kepada Israel.
Orang-orang Palestina mengatakan bahwa Deklarasi Balfour selalu menjadi pengingat akan penderitaan orang-orang Palestina selama beberapa dekade pendudukan, kolonialisme, dan Yudaisasi Israel.
Sudah lebih dari satu abad sejak Deklarasi Balfour yang terkenal kejam. Palestina hari ini memperingatkan bahwa dukungan AS terhadap perambahan Israel ke wilayah Palestina sama berbahayanya dengan deklarasi Balfour Inggris, dan jelas membantu Israel untuk memperpanjang pendudukannya dan mencaplok tanah Palestina.