Nov 18, 2021 14:24 Asia/Jakarta

Tema pertama mengingatkan tragedi besar perampasan negara Palestina, dan pembentukan "Tumor Zionis" di negara itu.

Di antara semua kejahatan kemanusiaan yang terjadi di masa-masa yang dekat dengan zaman kita sekarang ini, tidak ada yang sebesar dan separah kejahatan terhadap Palestina.

Perampasan sebuah negara, dan pengusiran rakyat Palestina dari rumah, pekerjaan dan tanah airnya untuk selamanya, dengan berbagai cara paling mengerikan dalam pembunuhan, kejahatan, genosida, dan berlanjutnya penindasan bersejarah ini selama bertahun-tahun, pada hakikatnya merupakan sebuah rekor baru dari brutalitas, dan kekejaman.

Pelaku dan penjahat asli dari bencana ini adalah negara-negara Barat, dan kebijakan-kebijakan jahat mereka.

Hari ketika sejumlah negara yang memenangkan Perang Dunia Pertama, membagi-bagi wilayah Asia Barat, yaitu wilayah geografis Asia yang dikuasai Usmaniyah, dan merupakan rampasan perang paling penting, di antara mereka sendiri dalam konferensi Paris, mereka merasa memerlukan sebuah pangkalan aman di jantung kawasan ini untuk menjamin hegemoni permanen mereka lebih dari sebelumnya.

Inggris sejak beberapa tahun sebelum kejadian itu sudah mempersiapkan Deklarasi Balfour untuk tujuan ini, dan dengan kerja sama para penguasa Yahudi dengan nama Zionisme, sudah menyiapkan semua, dan sekarang terbuka kemungkinan untuk menjalankannya. 
 
Sejak tahun-tahun pertama, mereka sudah menyusun persiapan secara bertahap, dan akhirnya setelah Perang Dunia Kedua, dengan memanfaatkan kelalaian dan permasalahan yang dihadapi negara-negara kawasan, mereka melakukan pukulan, dan mengumumkan rezim buatan serta pemerintah Zionis tanpa rakyat.

Tags