Di bawah slogan "AS mendukung eskalasi militer dan ekonomi dan kelanjutan agresi dan pengepungan".

Ribuan warga Yaman memenuhi jalan-jalan ibu kota Sana'a dan kota-kota lain untuk berdemonstrasi menentang AS atas dukungannya terhadap perang Saudi yang sedang berlangsung di negara mereka.

Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan yang menyalahkan AS atas krisis kemanusiaan di negara itu yang mengatakan bahwa AS akan tetap menjadi pendukung utama perang yang dipimpin Saudi di Yaman tidak peduli siapa yang mengambil alih kekuasaan di Washington.

Arab Saudi melancarkan perang yang menghancurkan di Yaman pada Maret 2015 dan mempertahankan blokade habis-habisan di negara yang dilanda perang itu.

Perang telah menewaskan puluhan ribu warga sipil termasuk anak-anak dan membawa negara itu ke ambang kelaparan.

Orang-orang di sini menganggap AS bertanggung jawab atas memburuknya situasi di negara mereka yang menurut PBB menderita krisis kemanusiaan terburuk di dunia. Mereka mengatakan kebijakan AS telah mendorong Arab Saudi untuk meningkatkan tekanannya pada negara miskin itu.