Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayid Hassan Nasrallah mengecam AS sebagai ibu dari kerusakan dan terorisme di kawasan dan menekankan bahwa pengusiran semua pasukan AS dari kawasan itu akan menjadi balas dendam terakhir atas aksi teror AS terhadap Letnan Jenderal Qassem Soleimani dan Komandan Unit Mobilisasi Rakyat Abu Mahdi al-Muhandis di Baghdad pada tahun 2020.

Dalam sebuah pidato di sebuah acara di Beirut, mengingat para syahid, Qassem Soleimani dan Abu-Mahdi al-Muhandis dan rekan-rekan mereka, Sayid Nasrallah juga menuduh AS berada di balik semua kejahatan Israel dan Saudi di kawasan selama beberapa dekade.

Analis percaya bahwa proyek Perlawanan terus menghadapi kriminalitas AS di Lebanon dan kawasan.

Pemimpin perlawanan menekankan bahwa pembunuhan Syahid Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis telah memicu fase baru di tingkat regional.

Teror Letnan Jenderal Qassem Soleimani dan komandan al-Hashd al-Shaabi Abu Muhandis dipandang sebagai insiden yang lebih besar dari wilayah itu sendiri dan bagi banyak analis telah mengungkap konfrontasi jangka panjang langsung bagi Hizbullah Lebanon yang menghadapi pengaruh AS di Lebanon dan kawasan.