Lintasan Sejarah 7 Januari 2022
Hari ini Jumat, 7 Januari 2022 bertepatan dengan 4 Jumadil Tsani 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 17 Dey 1400 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Ibnu Sa’ad Waqidi Meninggal
1213 tahun yang lalu, tanggal 4 Jumadil Tsani 230 HQ, Ibnu Sa'ad Waqidi, seorang ahli hadis dan sejarawan termasyhur Irak, meninggal dunia.
Ibnu Sa'ad Waqidi merupakan murid dari Muhammad bin Umar Waqidi, sejarawan terkemuka pada masa itu.
Ibnu Sa'ad banyak menulis kitab-kitab sejarah, namun yang paling membuatnya terkenal adalah buku sejarah berjudul at-Thabaqat al-Kabir. Buku ini berisi penjelasan mengenai kehidupan Rasulullah Saw beserta para sahabat dan para ulama Islam.
Perintah Larangan Jilbab di Iran
86 tahun yang lalu, tanggal 17 Dey 1314 HS, Shah Reza Pahlevi mengeluarkan perintah yang melarang penggunaan segala bentuk pakaian Islami oleh kaum perempuan Iran.
Perintah ini dikeluarkan setelah berlangsungnya program pengubahan model pakaian lelaki Iran, dari pakaian tradisional menjadi jas dan dasi model Barat .
Tujuan dari perintah Shah Reza ini adalah untuk menjauhkan nilai-nilai Islam dari masyarakat dan meniru gaya hidup Barat secara membabi-buta. Shah Reza mendapat inspirasi untuk mengubah gaya berpakaian rakyatnya setelah melakukan kunjungan ke Turki.
Saat itu Presiden Turki, Kemal Attaturk, juga tengah melakukan sekularisasi besar-besaran di negaranya.
Sulaiman Khatir Syahid
36 tahun yang lalu, tanggal 7 Januari 1986, Sulaiman Khatir, seorang anggota polisi perbatasan Mesir dan Gurun Sinai, gugur syahid dalam penjara.
Khatir dijatuhi hukuman penjara seumur hidup akibat tindakannya membunuh beberapa orang Zionis di Gurun Sinai. Pembunuhan ini dilakukannya sebagai protes atas ditandatanganinya perjanjian Camp David oleh Mesir dan Zionis.
Setelah beberapa lama dalam penjara, Sulaiman Khatir ditemukan tewas tergantung. Pemerintah Mesir mengklaim bahwa Khatir tewas akibat bunuh diri. Setelah diumumkannya kematian Sulaiman Khatir, ribuan mahasiswa di berbagai kota di Mesir mengadakan unjuk rasa atas tindakan pemerintah mereka.