Apr 06, 2022 10:19 Asia/Jakarta

Iran Menyambut Larangan Penanaman dan Perdagangan Narkotika di Afghanistan.

"Penerapan larangan penanaman opium di Afghanistan akan memiliki konsekuensi ekonomi, politik dan sosial yang mendalam di negara ini dan ekonomi hitam global. Produksi opium pernah mencapai minimal 200 ton hanya sekali dalam 32 tahun terakhir ketika pemimpin Taliban saat itu melarang penanaman opium. Sementara produksi opium selalu meningkat dan mencapai ribuan ton," cuit Asisten Menteri Luar Negeri Iran Seyed Rasoul Mousavi pada hari Senin (04/04/2022).

Pada era pertama ketika Taliban memerintah Afghanistan, pemimpin kelompok itu juga melarang penanaman opium, yang menyebabkan penurunan signifikan dalam produksi opium di negara itu.

Taliban pada hari Minggu (03/4) mengeluarkan perintah yang dikaitkan dengan pemimpin kelompok itu, Hibatullah Akhundzada, yang menyatakan bahwa sekarang "melarang" penanaman, produksi dan penjualan narkotika di Afghanistan, dan mereka yang melanggar akan ditindak berdasarkan "hukum Islam".

Perintah pemimpin Taliban menyatakan bahwa "sejak dikeluarkannya perintah ini, penanaman opium telah sepenuhnya dilarang di seluruh negeri dan tidak seorang pun boleh mencoba menanam tanaman ini setelah ini". More ...

Tags