May 17, 2022 09:27 Asia/Jakarta
  • 17 Mei 2022
    17 Mei 2022

Hari ini Selasa, 16 Mei 2022 bertepatan dengan 15 Syawal 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 27 Ordibehest 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Abu Dawud Sajestani Meninggal Dunia

1171 tahun yang lalu, tanggal 15 Syawal 272 HQ, Abu Dawud Sajestani salah satu ulama terkemuka muslim, meninggal dunia.

Abu Dawud Sajestani dilahirkan pada tahun 202 Hijriah dan untuk menuntut ilmu, ia pergi ke Khorasan, timur laut Iran. Kemudian, ia pergi ke berbagai kota-kota Islam untuk mengumpulkan hadis-hadis Rasulullah.

Hasil dari usaha keras Abu Dawud adalah buku kumpulan hadis yang terkenal dengan nama "Sunan Abu Dawud". Karyanya yang lain berjudul "al-Marasil".

Imam Khomeini ra Tinggal di Jamaran, Tehran 

42 tahun yang lalu, tanggal 27 Ordibehesht 1359 HS, Imam Khomeini tinggal di Jamaran, Tehran.

Imam Khomeini ra

Imam Khomeini ra setelah kemenangan Revolusi Islam Iran dan dimulainya akfititas kerja pemerintahan sementara, pada 10 Isfand 1357 HS beliau pindah dari Tehran ke Qom. Beliau tinggal di sana hingga diketahui menderita penyakit jantung pada 2 Bahman 1358 HS.

Setelah dirawat selama 39 hari di Rumah Sakit Jantung Tehran, untuk beberapa waktu beliau tinggal di kawasan Darban, Tehran. Setelah itu pada tanggal 27 Ordibehesht 1359 HS beliau pindah ke sebuah rumah sederhana di kawasan Jamaran. Beliau tinggal di rumah itu sampai ajal menjemputnya.

Ikatan Penerbit Indonesia Didirikan

72 tahun yang lalu, tanggal 17 Mei 1950, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) didirikan di Jakarta atas prakarsa dan kesepakatan beberapa penerbit Indonesia.

Buku

Selain didorong semangat untuk menggantikan posisi penerbit asing, khususnya Belanda, yang masih memonopoli kegiatan penerbitan buku di Tanah Air, lahirnya IKAPI juga dijiwai hasrat yang besar untuk membantu pemerintah dalam membangun masyarakat Indonesia yang cerdas.

Jika pada waktu lahirnya IKAPI hanya beranggotakan 13 penerbit, maka jumlah anggota IKAPI kini mencapai kurang lebih 650 penerbit yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam perjalanan sejarahnya, IKAPI tetap eksis sebagai satu-satunya organisasi penerbit buku, yang mampu memperjuangkan dan melayani berbagai kepentingan para anggotanya.

Pusat kegiatan IKAPI berkedudukan di Jakarta, sedangkan cabang-cabang dan perwakilan organisasi ini berkedudukan di ibu kota tiap-tiap propinsi. IKAPI kini memiliki 7 (tujuh) kantor cabang, masing-masing DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, serta 3 (tiga) kantor perwakilan masing-masing Daerah Istimewa Aceh, Sumatera Selatan, serta Bali.