Lintasan Sejarah 6 September 2022
Hari ini Selasa, 6 September 2022 bertepatan dengan 9 Safar 1444 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 15 Shahrivar 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Ammar bin Yasir Gugur
1407 tahun yang lalu, tanggal 9 Shafar 37 HQ, Ammar bin Yasir, seorang sahabat besar Rasulullah Saw dan pengikut setia Ahlul Bait Nabi, gugur dalam perang Shiffin pada usia 94 tahun.
Ammar bin Yasir lahir 57 tahun sebelum peristiwa hijrahnya Rasulullah. Kedua orang tuanya, yaitu Yasir dan Sumayah, adalah dua sahabat Rasulullah yang gugur syahid di awal perjuangan menegakkan agama Islam.
Gugurnya Ammar bin Yasir dalam perang Shiffin tersebut sangat menyedihkan Imam Ali as. Akan tetapi, peristiwa ini dicatat oleh para sejarawan sebagai bukti bahwa Imam Ali berada di pihak yang benar dalam perangnya melawan pasukan Muawiyah tersebut.
Sebelumnya, dalam sebuah haditsnya yang terkenal, Rasulullah Saw pernah berkata kepada Ammar sebagai berikut, "Wahai Ammar! Anak-anakku kelak akan didera banyak fitnah. Jika situasi itu kelak engkau saksikan, tetaplah engkau pada kelompok Ali. Karena kebenaran akan selalu bersama Ali, dan Ali selalu berada di jalan yang benar. Wahai Ammar! Engkau nanti akan bertempur membela Ali melawan dua kelompok. Kelompok pertama adalah para pelanggar janji, kelompok kedua adalah para penjahat. Engkau nanti akan terbunuh oleh kelompok yang melawan Ali tersebut."
Perang II India vs Pakistan Pecah
57 tahun yang lalu, tanggal 6 September 1965, setelah lebih satu bulan terjadi kekacauan di perbatasan India dan Pakistan, tentara India memulai serangannya ke Pakistan.
Ini adalah perang kedua yang terjadi di antara kedua negara akibat memperebutkan wilayah Kashmir. Perang ini berlangsung selama tiga minggu dan atas perantaraan Soviet, dilakukan gencatan senjata.
Pada tanggal 10 Januari 1966, para pemimpin India dan Pakistan memulai perundingan mereka di Tashkent ibukota Uzbekistan dengan mediator Perdana Menteri Uni Soviet. Di akhir perundingan Tashkent itu, dikeluarkan sebuah pernyataan bersama mengenai penyelesaian masalah Khasmir antara India dan Pakistan.
Puluhan Rakyat Gugur Akibat Ledakan Bom di Jalan Khayyam
40 tahun yang lalu, tanggal 15 Shahrivar 1361 HS, puluhan rakyat gugur syahid akibat ledakan bom di jalan Khayyam.
Ketika Republik Islam Iran tengah menghadapi perang tidak sebanding dengan pasukan Baath Irak dan mengorbankan banyak anak bangsa, musuh-musuh dalam negeri tidak tinggal diam. Mereka siap melakukan segala bentuk kejahatan dengan segala cara. Orang-orang bodoh dan fanatik ini membunuh warga Iran dengan slogan kebebasan.
Salah satu kejadian paling keji yang dilakukan kaki tangan Amerika di Iran adalah ledakan bom di kota Tehran, tepatnya di jalan Khayyam. Akibat ledakan itu lebih dari ratusan orang tewas dan luka-luka. Pada pukul 20.19 tanggal 15 Shahrivar 1361 Hs, ketika jalan Khayyam dan sekitarnya penuh dengan warga yang tengah mengantri untuk menaiki bus. Tiba-tiba sebuah bom dari sebuah jembatan di jalan ini meledak dan puluhan orang terbakar dan tewas seketika, sementara puluhan lainnya terluka.
Ledakan ini sedemikian hebatnya sehingga memecahkan kaca-kaca kantor dan rumah-rumah yang berada di sekitar daerah itu hingga jarak ratusan meter. Sementara suara ledakan itu terdengar hingga ke seluruh Tehran. Dalam ledakan itu sebuah bus dua tingkat yang sedang berjalan dan penuh dengan penumpang terbakar dan seluruh penumpangnya syahid. Di tempat ledakan terlihat lobang sedalam 5,1 meter dengan lebar mencapai 25 meter persegi.