Lintas Warta 18 Oktober 2022
Bagaimana Polisi Prancis Memperlakukan Demonstran ?
Konsekuensi dari epidemi Corona, perang di Ukraina, kenaikan harga bahan bakar dan energi, serta peningkatan inflasi membuat ribuan orang Prancis turun ke jalan.
Emmanuel Macron memulai tahun pertama masa jabatan presiden keduanya dengan pemogokan dan demonstrasi massa.
Serangkaian perkembangan politik dan ekonomi serta laporan lembaga-lembaga internasional, khususnya Dana Moneter Internasional (IMF), menunjukkan bahwa rakyat Prancis, seperti halnya rakyat negara-negara Eropa lainnya, sedang menghadapi hari-hari yang sulit dan musim dingin yang dingin.
Salah satu ciri dari protes dan demonstrasi tersebut adalah banyaknya kehadiran polisi dan penggunaan gas air mata untuk membubarkan para demonstran.
Lebih dari dua ribu polisi anti huru hara dengan perlengkapan senjata perang kota ditempatkan di sepanjang rute demonstrasi rakyat Prancis sepanjang 2 kilometer dari Place de la Nation ke Place de la Bastide di Paris.
Sekitar 140.000 orang Prancis berpartisipasi dalam demonstrasi Minggu (16/10/2022) sore di Paris. Dalam demonstrasi ini, sejumlah besar pengunjuk rasa di Paris terluka dan beberapa ditangkap. More ...