Des 25, 2022 11:04 Asia/Jakarta
  • 25 Desember 2022
    25 Desember 2022

Hari ini Ahad, 25 Desember 2022 bertepatan dengan 1 Jumadil Tsani 1444 Hijriah Qamariah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 4 Dey 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Kelahiran Nabi Isa as

Tanggal 25 Desember, Nabi Isa Al-Masih as, terlahir ke dunia di kota Baitul Maqdis.

Atas kehendak Allah, Nabi Isa terlahir dari seorang perawan suci, yaitu Sayyidah Maryam sa. Sejak bayi, Nabi Isa telah dikarunia Allah kemampuan untuk berbicara dan menyampaikan risalah kenabiannya kepada umat manusia di zaman itu.

Mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Isa as, secara jelas tercantum dalam al-Quran surat Ali Imran ayat 45, yang artinya, "Ingatlah ketika para malaikat berkata; Hai Maryam, Allah menyampaikan berita gembira kepadamu tentang seorang putera yang akan menyampaikan perkataan-Nya, bernama Isa Al-Masih putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan akhirat dan tergolong orang-orang yang dekat kepada Tuhannya."

Nabi Isa as selama masa kehidupannya di tengah Bani Israil, selalu menyeru kepada keimanan dan kebajikan. Nabi Isa juga dianugerahi Allah mukjizat berupa kemampuan menyembuhkan orang buta dan menghidupkan orang mati. Namun demikian, hanya sedikit dari kaum Bani Israil yang beriman kepada ajaran Nabi Isa. Beliau bahkan kemudian dikejar-kejar untuk dibunuh. Untuk menyelamatkan nabi-Nya, Allah mengangkat Isa as ke langit.

Ayatullah Nourullah Najafi Gugur Syahid

95 tahun yang lalu, tanggal 4 Dey 1306 HS, Ayatullah Nourullah Najafi gugur syahid akibat diracun Reza Shah dalam usia 66 tahun. Jenazah beliau dipindah ke Najaf, Irak dan dikebumikan di dekat kuburan kakek dari ayahnya, Ayatullah al-Udzma Sheikh Jakfar Kasyif al-Ghita.

Sejarah

Ayatullah Mahdi yang dikenal dengan Agha Nourullah Najafi Isfahani merupakan ulama pejuang dan pemikir yang lahir pada 1240 Hs di Isfahan. Ayah beliau adalah Sheikh Mohammad Taqi Isfahani, penulis Nidayah al-Mustarsyidin dan ibunya adalah putri Ayatullah al-Udzma Sayid Sadruddin Amili, marji besar Syiah.

Pada awalnya beliau belajar kepada ayahnya dan setelah itu, untuk melanjutkan pendidikannya, beliau pergi ke Najaf, Irak. Agha Nourullah selama di Najaf belajar kepada guru-guru besar seperti Mirza Mohammad Hassan Shirazi, Sayid Mohammad Kazem Yazdi dan Mirza Habibollah Rashti, sehingga mencapai ijtihad.

Ulama pejuang ini turut aktif dalam gerakan pengharaman tembakau di kota Isfahan. Beliau sangat aktif melawan dakwah para misionaris Kristen dengan mendirikan Sanakhaneh dan mencetak koran al-Islam. Ayatullah Najafi Isfahan berjuang melawan Zell-e Soltan, anak Naser ad-Din Shah yang sangat kejam. Ia berkuasa selama 30 tahun di Isfahan dan Ayatullah Najafi Isfahani berhasil mengusirnya keluar dari kota Isfahan.

Di masa Revolusi Konstitusi, Ayatullah Najafi Isfahani termasuk anggota pusat Kebangkitan Edalat Khaneh dan ikut dalam peristiwa Hijrah Kubra ulama Tehran ke Qom. Ayatullah Najafi mendirikan Anjoman Moqaddas Melli Isfahan dan setelah berhasil mengusir Zell-e Soltan dari Isfahan, beliau melakukan gerakan reformasi seperti mendirikan rumah sakit dan sekolah.

Ayatullah Zanjani Meninggal

84 tahun yang lalu, tanggal 1 Jumadil Tsani 1360 HQ, Ayatullah Zanjani, seorang ulama besar muslim, meninggal dunia pada usia 51 tahun.

Ayatullah Zanjani dilahirkan di kota Zanjan dan sejak muda telah mulai menuntut ilmu-ilmu agama, serta ilmu sastra, filsafat, dan teologi. Ayatullah Zanjani kemudian melanjutkan pendidikannya ke hauzah ilmiah di kota Najaf, Irak hingga mencapai derajat mujtahid.

Seusai menempuh pendidikan di Najaf, Ayatullah Zanjani melakukan perjalanan ke Mekah, Palestina, Suriah, dan Mesir dengan tujuan untuk berdakwah dan melakukan penelitian. Karya-karya penulisan yang ditinggalkan Ayatullah Zanjani antara lain berjudul Tarikhul Qura" dan Adzimat Husain ibni Ali as.