Lintasan Sejarah 27 Desember 2022
Hari ini Selasa, 27 Desember 2022 bertepatan dengan 3 Jumadil Tsani 1444 Hijriah Qamariah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 6 Dey 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Fathimah Az-Zahra Gugur Syahid
1433 tahun yang lalu, tanggal 3 Jumadil Tsani 11 HQ, Sayidah Fathimah az-Zahra sa, putri Rasulullah Saw, gugur syahid dalam usia 18 tahun.
Sayidah fathimah az-Zahra lahir ke dunia lima tahun setelah Muhammad Saw diangkat sebagai Rasul. Ketika ibunda Fahimah sa, yaitu Khadijah wafat, beliau menjadi pendamping setia Rasulullah dalam penyebaran ajaran Islam sampai-sampai dijuluki sebagai ummu abiiha atau ibu dari ayahnya.
Di bawah bimbingan ayah beliau, Sayidah Fathimah mencapai keilmuan dan ketakwaan yang sangat tinggi. Sayidah Fathimah dikenal sebagai seorang perempuan yang tekun beribadah, penyabar, serta suka bersedekah.
Salah satu di antara wasiat Fathimah az-Zahra sa adalah, "Orang yang beriman kepada Allah dan Hari Kiamat haruslah berkata-kata yang baik atau diam. Karena Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik dan bertakwa serta membenci orang-orang yang buruk dalam berkata-kata."
IMF Mulai Beroperasi
77 tahun yang lalu, tanggal 27 Desember 1945, Dana Moneter Internasional (IMF), mulai beroperasi.
Walaupun berada di bawah PBB, IMF tercatat sebagai sebuah organisasi internasional yang independen. Organisasi ini didirikan antara lain dengan tujuan menstabilkan nilai-nilai mata uang dunia, memfasilitasi pembangunan dan pertumbuhan secara seimbang dalam perdagangan internasional serta mengembangkan lowongan kerja.
Namun demikian, arah kebijakan IMF banyak ditentukan oleh negara-negara yang paling banyak menaruh saham. Karena itu, negara-negara Barat, khususnya AS yang juga menjadi basis IMF, adalah pihak yang dominan dalam lembaga ini.
Langkah-langkah signifikan yang ditempuh IMF antara lain ialah penanaman modal pada sektor-sektor yang profitable dan memberikan utang kepada negara-negara anggotanya. Namun, karena sering mendiktekan berbagai kebijakan yang dinilai tidak realistis, IMF kerap mendulang kecaman dan protes berbagai negara yang memerlukan kucuran kreditnya.
Imam Khomeini Ucapkan Terima Kasih Atas Aksi Mogok Rakyat
44 tahun yang lalu, tanggal 6 Dey 1357 HS, Imam Khomeini ra mengucapkan terima kasih atas aksi mogok rakyat menentang rezim Shah Pahlevi.
Pasca aksi mogok besar-besaran para pekerja perusahaan minyak Iran dan terputusnya ekspor minyak, Imam Khomeini ra pada 6 Dey 1357 Hs mengeluarkan pesan dari Paris yang isinya mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oleh pemerintahan militer dan ilegal Azhari dalam membantai rakyat.
Pesan Imam ini juga mendukung aksi mogok rakyat dan mengucapkan terima kasih kepada mereka yang iktu dalam aksi ini.
Dalam pesannya ini, Imam Khomeini ra menyeru rakyat agar mendukung para pekerja perusahaan minyak dan meminta mereka untuk mencegah ekspor minyak ke rezim penjajah Israel. Menyusul dikeluarkannya pesan ini, para pekerja perusahaan minyak pada hari ini menghentikan segala ekspor minyak negara ini ke luar negeri dan hanya menyiapkan minyak dan bahan bakar sekadar kebutuhan dalam negeri.