Lintas Warta 12 Februari 2023
Upaya AS Selama Empat Dekade Gagal Menggulingkan Republik Islam Iran.
Ketika Republik Islam Iran sedang merayakan peringatan 44 tahun kemenangan Revolusi Islam, sebelumnya, John Bolton, politikus sayap kanan dan penghasut perang AS mengklaim bahwa kelompok teroris munafikin akan memerintah Iran sebelum peringatan 40 tahun revolusi.
John Bolton, yang merupakan wakil Amerika Serikat di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada masa pemerintahan George W. Bush dan kemudian menjadi penasihat keamanan nasional Gedung Putih pada masa pemerintahan Donald Trump, adalah salah satu pejabat Amerika yang pernah menjadi pendukung dari kelompok teroris munafik (MKO) selama bertahun-tahun, yang berada di daftar teroris Amerika Serikat hingga 2012, dan berpartisipasi dalam berbagai pertemuannya.
Pada Juli 2017, pada pertemuan tahunan kelompok teroris munafik di Paris, Bolton, menyambut retorika bermusuhan presiden Amerika Trump saat itu terhadap Iran, dan mengatakan bahwa hasil revisi kebijakan Iran dalam pemerintahan Trump harus menunjukkan bahwa Revolusi Islam tidak akan mencapai ulang tahunnya yang ke-40 dalam dua tahun ke depan.
Bolton mengatakan, "Dan apa yang banyak dari kita di Amerika Serikat coba lakukan adalah menyadari bahwa Revolusi 1979 Ayatullah Khomeini tidak akan bertahan sampai ulang tahunnya yang ke-40."
Keinginan John Bolton yang tidak tercapai sebenarnya adalah keinginan Amerika Serikat yang telah berlangsung lama dan lebih dari empat dekade, yaitu penggulingan Republik Islam Iran, yang telah berdiri sebagai penghalang kuat terhadap kebijakan dan tindakan Washington yang mendominasi selama 44 tahun terakhir, dan telah berulang kali mempermalukan Amerika Serikat.
Iran adalah salah satu penantang terbesar terhadap kebijakan Amerika Serikat yang arogan dan hegemonik di kawasan Asia Barat dan di tingkat internasional, dan bukan hanya menghancurkan kepentingan Amerika Serikat di Iran, tetapi juga melawan kebijakan hegemonik Amerika Serikat dan kebijakan serta tindakan mitra regionalnya, khususnya rezim Zionis. More ...