Stroke merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan pada berbagai usia, terutama pada usia dewasa. Untuk itu, peneliti Iran melakukan penelitian dengan tujuan rehabilitasi kognitif gangguan bicara pada pasien stroke.

Menurut Dr. Mir Hadi Seyedarabi, anggota fakultas Universitas Tabriz, rehabilitasi kognitif gangguan bicara (aphasia) pada pasien stroke dengan menggunakan stimulasi listrik otak dari tengkorak telah menunjukkan hasil yang positif.

Menurut peneliti ini, studi ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan bentuk dan letak elektroda serta laju aliran sesuai dengan karakteristik dan anatomi pasien stroke pada tengkoraknya, dapat meningkatkan rehabilitasi kognitif gangguan bicara pada kelompok pasien ini. Beberapa orang yang menderita stroke mungkin menghadapi gangguan bahasa (aphasia), di mana mereka tidak dapat menghasilkan kata-kata atau memahami bahasa, atau mereka akan menghadapi kedua masalah tersebut.

Menurut pemimpin proyek penelitian ini, dalam proyek ini, pertama dengan menerapkan metode yang berbeda pada pasien yang menderita stroke dan gangguan aphasia dari Rumah Sakit Imam Ridha as di Tabriz dan membandingkannya, strategi yang tepat dipilih untuk mendiagnosis lesi dan dengan menghadirkan metode yang disarankan proses ini, pasien pulih dengan baik. Hasil kajian dan simulasi dalam proses tes dan investigasi lapangan pada citra MRI otak beberapa pasien stroke aphasia akibat perbedaan bentuk elektroda dan juga perbedaan arus menunjukkan bahwa penerapan tindakan tersebut dapat meningkatkan proses rehabilitasi dan derajat kesembuhan.

Hasil proyek penelitian ini telah dipublikasikan di majalah terkenal internasional dan hasil yang diperoleh dari pelaksanaan proyek penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan daya bicara pasien yang diobati dengan perangkat lebih banyak daripada pasien yang tidak menerima metode perawatan serupa.

Dalam sepekan terakhir, Universitas Tehran mengumumkan bahwa 37 anggota fakultas dari fakultas teknik masuk dalam daftar dua persen ilmuwan teratas di dunia pada akhir tahun 2020. Berdasarkan pengumuman Fakultas Teknik Universitas Tehran, menurut versi ketiga  dari daftar ini, yang diterbitkan setiap tahun berdasarkan data indeks "Scopus" oleh database Elsevier, nama 37 anggota fakultas teknik ada di daftar dua persen ilmuwan terbaik dunia di bidang teknik.

Juga, dalam pencapaian medis lainnya, peneliti dari Royan Research Institute, Universitas Shiraz dan University of Science and Culture of the Islamic Republic of Iran menyelidiki efek makan dengan kulit buah delima pada ekspresi gen antioksidan dan protein selama penelitian pada hewan dan menyimpulkan bahwa zat ini mempengaruhi reproduksi secara langsung. Delima adalah buah kuno yang kaya akan punicalagin, yang dikenal sebagai antioksidan yang efektif. Kulit buah delima merupakan sumber fenol dan tanin, dan biji delima mengandung asam lemak khusus yang disebut "asam panik". Sedikit pengetahuan tentang efek antioksidan kulit dan biji delima pada enzim dan protein sistem reproduksi pria. Oleh karena itu, para peneliti negara itu menyelidiki efek kulit dan biji delima pada ekspresi gen antioksidan dan protein DJ-1 pada domba.

Dalam percobaan ini, digunakan 21 ekor domba Iran jantan, yang dibagi menjadi tiga kelompok yang masing-masing terdiri dari tujuh ekor, kelompok pertama diberi pakan normal sebagai kelompok kontrol, dan pakan dua kelompok lainnya masing-masing adalah biji kering dan kulit buah delima. Setelah 80 hari, sampel dari tiga kelompok dikumpulkan dan dievaluasi ekspresi gen Gpx1, Gpx4, Prdx4, Prdx5 dan Sod2 serta protein DJ-1.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspresi gen Gpx1 dan Sod2 pada kelompok yang diberi makan kulit buah delima lebih tinggi secara bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol. Juga, tingkat ekspresi Prdx5 lebih tinggi pada kelompok yang diberi biji delima dibandingkan pada kelompok kontrol. Tidak ada perbedaan ekspresi Gpx4 dan Prdx4 yang signifikan pada ketiga kelompok. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspresi DJ-1 secara signifikan lebih tinggi pada kelompok yang diberi kulit buah delima dibandingkan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspresi gen yang berkaitan dengan antioksidan dan protein DJ-1 pada domba jantan meningkat dengan pemberian pakan kulit buah delima lebih banyak daripada bijinya.

Hasil dari penelitian ini diterbitkan di Jurnal Internasional Kesuburan dan Kemandulan.

Film pendek Good Girl garapan sutradara Raheleh Karami memenangkan penghargaan khusus Festival Sguardi Altrove Italia yang termasuk festival internasional perempuan.

Selain itu, animasi "The Fourth Wall" karya Mahbobe Kalaei yang diproduksi oleh Center for Documentary and Experimental Development yang sukses tampil di berbagai festival tahun ini juga baru-baru ini hadir di festival "Leipzig" dalam kompetisi film pendek internasional. Pada bagian ini, 12 film pendek (6 animasi dan 6 dokumenter) dipertandingkan. The Fourth Wall juga diperlihatkan di bagian samping festival dan di antara 19 animasi yang diterima di bagian ini, ia mampu memenangkan penghargaan Mephisto 97.6, yang diberikan atas nama Radio, Media Universitas Leipzig dan dengan mendukung karya non-komersial.

Animasi pendek ini telah memenangkan penghargaan film terbaik dari Festival Animasi Internasional Fantoche Swiss ke-19 dan penghargaan film produksi pertama terbaik dari juri festival Animafest Zagreb internasional. Festival Film Dokumenter dan Animasi Leipzig Jerman, dengan sejarah lebih dari enam puluh tahun, adalah salah satu festival dokumenter dan animasi internasional terpenting dan karya naratif interaktif, yang menekankan sifat pribadi karya dari sudut pandang artistik, dan perdamaian dan nilai-nilai kemanusiaan dari sudut pandang konten.

Dalam acara artistik lainnya, produser, aktor, dan sutradara Iran, Niki Karimi, mengetuai juri seksi film fitur "Timbangan Emas" edisi ke-11 festival film "Kejahatan dan Hukuman" Istanbul, yang tahun ini diadakan pada 26 November dan 2 Desember dengan slogan "Keadilan Lingkungan untuk Semua".

Film pendek yang berhasil mencapai tahap akhir sebelumnya dipilih oleh sutradara dan penulis skenario Iran Farhad Eyvazi, Golchin Ozdemir, seorang profesor di Universitas Radio dan Televisi Universitas Istanbul, dan aktor Irlandia Barry Ward. Dewan juri yang terdiri dari mahasiswa juga akan memberikan penghargaan khusus untuk karya pilihan mereka di bagian film fitur internasional. Di bagian lain dari festival ini akan diadakan konferensi dan seminar untuk mengkaji isu keadilan, demokrasi dan kejahatan dengan menghadirkan para ahli dari dunia perfilman dari Turki dan dunia.

Tujuan dari penyelenggaraan festival tahun ini adalah menarik perhatian aktivis sosial dan organisasi internasional terkait isu-isu seperti perubahan iklim, pandemi Corona di dunia, peningkatan sampah plastik di samudra dan laut, kekeringan dan krisis lingkungan hidup global.