Lintasan Sejarah 28 April 2023
Hari ini, Jumat, 28 April 2023 bertepatan dengan 7 Syawal 1444 Hijriah Qamariah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 8 Ordibehesht 1402 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.
Berlangsungnya Perang Uhud
Tanggal 7 Syawal 3 HQ, terjadilah perang Uhud antara kaum Muslimin dengan kaum Musyrikin di gunung Uhud, sebuah kawasan di utara kota Madinah.
Kaum Musyrikin Quraisy setelah kekalahan besar mereka di perang sebelumnya, yaitu perang Badar, berusaha membalas dendam dengan membawa 3000 pasukannya yang bersenjata lengkap.
Sebaliknya, kekuatan kaum Muslimin saat itu hanya 700 orang. Awalnya, kaum Muslimin meraih kemenangan. Namun, sebagian pasukan Muslimin tidak mematuhi perintah Rasul untuk tetap bertahan dan bersiaga di atas gunung. Mereka malah turun gunung untuk mengambil barang-barang rampasan perang yang ditinggalkan kaum Musyrikin.
Di saat itulah kaum Musyrikin kembali menyerang kaum Muslimin dan meraih kemenangan. Akibatnya, sekitar 70 orang dari pasukan Muslim gugur syahid, di antaranya Hamzah, paman Rasulullah. Rasulullah sendiri mengalami luka parah dalam perang tersebut.
Amerika Perintah Saudi Putuskan Hubungan dengan Iran
Tanggal 8 Ordibehesht 1367 HS, Amerika perintah Arab Saudi agar memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran.
Pasca pembantaian para jamaah haji Iran oleh rezim Al Saud pada 9 Mordad 1366 dan terjadinya peristiwa Jumat Berdarah Mekah, hubungan Iran dan Arab Saudi berada pada tingkat paling rendah.
Jumlah diplomat Iran yang berada di Arab Saudi sangat sedikit, sementara anggota kedutaan besar Saudi di Iran sudah sejak lama meninggalkan Tehran. Akhirnya, hubungan politik kedua negara benar-benar terputus pada 8 Ordibehesht 1367 Hs, bahkan pengiriman jamaah haji ke Mekah dan Madinah terputus untuk beberapa tahun.
Langkah Arab Saudi memutuskan hubungannya dengan Iran dalam rangka menyelaraskan kebijakan rezim ini dengan Amerika dan untuk menyimpangkan opini Muslimin di dunia. Amerika berharap umat Islam sedunia memahami bahwa Iran menolak untuk mengirimkan jamaah hajinya melakukan ibadah di musim haji tahun 1367.
R.A. Siti Hartinah, Wafat
Tanggal 28 April 1996, Raden Ayu Siti Hartinah istri presiden Indonesia kedua (Jenderal Purnawirawan Soeharto) wafat pada umur 72 tahun.
Siti Hartinah lahir di Desa Jaten, Surakarta, Jawa Tengah, 23 Agustus 1923. Ia adalah istri Presiden Indonesia kedua, Jenderal Purnawirawan Soeharto.
Siti Hartinah, yang sehari-hari dipanggil "Tien" merupakan anak kedua pasangan KPH Soemoharjomo dan Raden Ayu Hatmanti Hatmohoedojo. Ia merupakan canggah Mangkunagara III dari garis ibu. Tien menikah dengan Soeharto pada tanggal 26 Desember 1947 di Surakarta. Siti kemudian dianugerahi gelar pahlawan nasional R.I. tak lama setelah kematiannya.